Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
AROMA tak sedap di balik kaburnya ratusan tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sialang Bungkuk Pekanbaru, Riau, Jumat (5/5), menyengat.
Praktik pungutan liar di rutan tersebut merajalela. Sejumlah keluarga tahanan pun angkat bicara.
Erlinda, keluarga seorang tahanan, membeberkan untuk pindah kamar di Rutan Sialang Bungkuk ada tarifnya. Besarannya sekitar Rp7 juta-Rp30 juta.
“Saya pernah membayar sebesar Rp2,5 juta hanya agar adik saya bisa tidur layak di dalam sel yang agak longgar di dalam rutan. Sebelumnya, ia tidur di toilet sambil jongkok karena saking penuhnya itu sel,” ungkapnya, kemarin.
Untuk menjenguk, pihaknya juga harus menunggu 3 hingga 5 jam. Namun, jika ingin cepat, harus membayar dengan harga yang bervariasi.
“Kami berharap pungli dihilangkan serta keluarga kami di dalam rutan mendapat binaan dengan perikemanusiaan,” ujarnya.
Setali tiga uang. Keluarga tahanan lain, Haji Usman, menyampaikan pengalaman getir di rutan tersebut. “Untuk menjenguk memang kami gratis selama 15 menit. Akan tetapi, jika lebih dari 15 menit, kami harus membayar sebesar Rp15 ribu hingga Rp30 ribu per 5 menit,” tutur Usman yang kerap ke rutan karena anaknya menjadi warga binaan di sana.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengakui adanya pungli di rutan itu. “Saya minta kepolisian dan Tim Saber Pungli memerangi pemerasan yang diduga dilakukan petugas dan pejabat rutan dan LP di Riau,” ujarnya di Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru, kemarin.
Di sisi lain, politikus PDIP itu juga menyinggung soal kelebihan tahanan di Rutan Sialang Bungkuk yang mencapai 600%.
Sementara itu, dari kaburnya 448 warga binaan, saat ini 281 orang sudah kembali. Petugas masih memburu 167 tahanan yang hingga kini masih berkeliaran di luar. (BG/RK/X-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved