Pansel Nantikan Masukan Publik

SETELAH menggelar seleksi tes tertulis dan makalah tahap kedua pada 2 Mei 2017 lalu, sebanyak 60 dari 121 peserta lolos ke tahap ketiga sebagai calon komisioner Komnas HAM.

Dari nama-nama yang lolos, dua petahana, yakni Maneger Nasution dan Otto Nur Abdullah, terpental. Dengan demikian, tersisa lima petahana yang melaju ke tes tahap ketiga.

“Berdasarkan hasil pemeriksaaan dan penilai­an, pansel pada 5 Mei telah mengadakan rapat dan telah memutuskan 60 nama yang lolos ke tahap selanjutnya,” ujar Ketua Pantia Seleksi (Pansel) Komisioner Komnas HAM Jimly Asshiddiqie, di Gedung Komnas HAM Jakarta, kemarin.

Selain mereka, nama-nama aktivis HAM seperti mantan koordinator Kontras Haris Azhar, penasihat senior HRWG Rafendi Djamin, serta Ketua Harian ICJR Anggara masih lolos ke tahap ketiga.

Jimly mengatakan, dalam seleksi tertulis tahap kedua itu, penilaian dilakukan pansel. Penilaian makalah ditangani tim independen dari perguruan tinggi. Materi tes tertulis berkisar tentang kapasitas serta penguasaan para calon terhadap isu-isu HAM.

Menurut Jimly, pansel merasa puas karena bisa menyaring calon-calon yang dinilai baik. Selanjutnya, untuk mengetahui integritas dan kualitas para calon komisioner, akan dilakukan dialog publik pada 17-18 Mei mendatang, di Kantor Kementerian Hukum dan HAM. “Kami ajak masyarakat luas dan media memberikan masukan terhadap calon yang lolos pada dialog publik.”

Anggota pansel, Zoemrotin K Susilo, mengatakan, dalam dialog publik nanti­nya, masyarakat, pegiat HAM, dan korban pelanggaran HAM dipersilakan bertanya kepada para calon komisioner. Mereka juga dipersilakan mengkritisi calon petahana yang menurut pandangan pegiat HAM dan korban tidak memiliki kinerja yang baik saat menjabat.

“Apabila nanti memiliki data datang saat dialog publik, pertahana bisa dicecar,” kata Zoemrotin.

Anggota pansel lainnya, Makarim Wibisono, menyatakan masukan publik terutama mengenai rekam jejak 60 calon yang lolos sangat diperlukan. Hal itu bertujuan untuk menghasilkan komisioner yang baik dalam aksi nyata.

Selepas dialog publik, pansel akan menjaring 28 nama untuk mengikuti tes psikologi, kesehatan, dan wawancara pada tahap keempat.

Dari mereka dipilih lagi 14 nama. Mereka diajukan ke Komisi III DPR untuk uji kelayakan dan kepatutan agar didapat tujuh orang yang akan menjabat komisioner Komnas HAM 2017-2022. (Nyu/P-1)