Masinton: Pemberantasan Korupsi Enggak Bagus-bagus Amat

Arga Sumantri/MTVN
06/5/2017 16:56
Masinton: Pemberantasan Korupsi Enggak Bagus-bagus Amat
(Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu . MI/ BARY FATHAHILAH)

ANGGOTA Komisi III DPR Masinton Pasaribu menilai pemberantasan korupsi di tanah air belum mengalami kemajuan. Hadirnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak 2003, menurutnya juga belum berbuah signifikan.

"(Sudah) 15 tahun setelah ada KPK, enggak maju-maju amat pemberantasan korupsi," kata Masinton dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (6/5).

Operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK selama ini, sebut dia, belum bisa mendongkrak ranking indeks pemberantasan korupsi. Indonesia, kata Masinton, masih menempati peringkat 90 dalam persoalan pemberantasan korupsi.

"Di ASEAN kita jauh peringkatnya dengan Malaysia, Brunei Darussalam. Malaysia dua kali merubah KPK nya. Maju," ujar politikus PDI Perjuangan itu.

Masinton menilai, KPK selama ini hanya terlihat aktif dalam menangkap sejumlah pelaku korupsi yang kebanyakan pejabat negara. Hal itu dianggapnya membikin masyarakat terlalu 'silau' dengan KPK.

"Tapi k?ita gak sadar bahwa budaya korupsi di Indonesia ini masih buruk. Fungsi KPK yang memberantas dan mencegah ini malah tak berjalan baik," ungkap dia.

Buntutnya, kata dia, masyarakat seakan menganggap bila ada yang protes terhadap KPK, dipandang sebagai pro korupsi. Ia bilang itu berbahaya sebab membuat masyarakat bisa terpenjara dengan alam pikirnya sendiri.

"Jangan sampai sentuh KPK dianggap tabuh," ungkao Masinton.

Masinton bersikukuh, tak ada yanh salah dengan ajuan hak angket DPR ke KPK. Ia mengklaim hak angket bakal menguatkan, bukan melemahkan lembaga antirasuah. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya