Soal Dukungan JK, Anies: Biar Sejarah yang Mencatat

Ilham Wibowo
05/5/2017 19:22
Soal Dukungan JK, Anies: Biar Sejarah yang Mencatat
(MI/Ramdani)

KOMUNIKASI politik Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ihwal dukungannya terhadap Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dinilai bakal terungkap dengan sendirinya. Rahasia perjalanan politik itu pun dibiarkan menjadi catatan sejarah.

"Para ahli sejarah pasti akan nulis, biar sejarawan saja yang nulis (perjalanan politik Anies)," kata Anies di Jakarta, Jumat (5/5), menanggapi berita yang sedang hangat soal adanya pengaruh JK atas suksesnya untuk menduduki kursi DKI1.

Anies enggan terlibat panjang dalam perdebatan terkait hal ini. Anies juga merasa tidak mengikuti secara langsung pembahasan pencalonan kala itu. Namun, diakui Anies, proses komunikasi JK tersebut telah melibatkan pimpinan partai pengusung yakni Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Bang Sandi terlibat di ruangan. Ada PKS ada Gerindra, prosesnya melibatkan banyak orang," ujar Anies.

Dalam kesempatan berbeda, calon Wakil Gubernur DKI terpilih, Sandiaga, justru berencana mengungkap seluruh perjalanan politik dirinya selama kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI. Itu termasuk perbincangan politik yang dilakukan JK.

Sandi tak mau terburu-buru mengungkapkan itu semua. Ia menyebut, komunikasi JK yang merekomendasikan Anies Baswedan kepada pimpinan Partai Gerindra sebagai calon Gubernur DKI merupakan pembahasan politik tingkat tinggi.

"Pada waktu yang tepat akan saya luncurkan," kata Sandi di Gedung Recapital, Jakarta Selatan, Jumat.

Sandi mengklaim punya bukti autentik seluruh perjalanan politik baik partai pengusung maupun para pendukung selama tahapan pemilihan orang nomor satu di Ibu Kota itu. Sandi berjanji akan membuka semuanya kepada masyarakat. Bukti yang akan ditulis itu, tengah ia susun dalan sebuah buku.

"Saya punya data detailnya, menit ke menit sudah saya rangkum, saya akan tulis dalam buku," ucapnya. (MTVN/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya