Mata Kanan Novel Dipasang Lensa untuk Bantu Pemulihan

Surya Perkasa
05/5/2017 18:37
Mata Kanan Novel Dipasang Lensa untuk Bantu Pemulihan
(Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

KONDISI mata penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dilaporkan terus membaik. Sejumlah tindakan terus dilakukan tim dokter untuk menjaga proses penyembuhan dua mata Novel yang terkena siraman air keras orang tidak dikenal.

"Informasi yang diterima KPK, dalam pemeriksaan terakhir kemarin dokter ahli melakukan 6 tindakan terhadap mata (Novel)," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (5/5).

Tindakan tersebut berupa pemeriksaan dan pengobatan. Pemeriksaan yang dilakukan antara lain analisa manual, pengecekan lewat indikator kimia kedua mata, dan pengecekan tekanan mata. Salah satu tindakan yang juga dilakukan yakni pemeriksaan lensa yang dipasang pada mata kanan Novel.

Febri mengatakan, tidak ada infeksi setelah lensa dipasang. Tekanan mata setelah operasi pemasangan lensa juga sudah normal.

"Penggunaan lensa untuk mata kanan bertujuan agar proses pertumbuhan selaput mata kanan bisa lebih cepat," kata dia.

Pemberian obat tetes untuk mendorong pertumbuhan jaringan mata juga terus dilakukan. Namun, kondisi mata kiri Novel belum mengalami perubahan signifikan.

Untuk mata kiri, kata Febri, pertumbuhan selaput kornea masih lambat seperti hari sebelumnya. Bahkan tekanan mata lebih tinggi jika dibandingkan dengan pemeriksaan sebelumnya. Beruntung, penumpukan kalsium di mata sudah mulai berkurang.

Walau terus menjalani pengobatan, Novel terus mendapat informasi terkini soal KPK dari tim yang mendampingi. Dia juga mendapat cerita seputar hak angket yang tengah bergulir di DPR.

"Novel menyampaikan harapannya agar orang-orang yang memiliki nurani dan semangat antikorupsi di DPR memberikan dukungan terhadap KPK dengan tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan," kata Febri. (MTVN/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya