Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KETUA Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) angkat bicara mengenai status kadernya, Miryam S Haryani, yang menjadi tersangka KPK. Miryam akhirnya tertangkap setelah ditetapkan sebagai buron KPK dalam kasus kesaksian palsu dalam sidang perkara korupsi KTP-E.
OSO mempersilakan KPK memeriksa Miryam. "Silakan periksa. Kalau bersalah, dihukum. Saya tidak akan bela, tapi kalau tidak bersalah tentu anggota saya harus dibela," kata OSO dalam konferensi pers di Hotel Bidakara, Jakarta, kemarin.
OSO mengatakan posisi Miryam di DPR akan diganti. Namun, OSO belum bersedia mengungkap pengganti Miryam. "Itu rahasia, masak mau bongkar. Itu rahasia partai," tegasnya.
Tim gabungan KPK dan Polda Metro Jaya menangkap Miryam di hotel kawasan Kemang, Jakarta, Minggu (30/4). Sejak itu, Miryam ditahan di rumah tahanan KPK.
Politikus Hanura tersebut sebelumnya telah tiga kali mangkir dari panggilan KPK. Saat itu, KPK kemudian menggali kesaksian advokat Elza Syarief tentang penyebab keterangan palsu Miryam.
Elza mengungkapkan pertemuan antara dirinya dan Miryam sebanyak tiga kali. Salah satunya melibatkan pengacara muda Anton Taufik.
Kuasa hukum Elza, Farhat Abbas, mengakui kliennya ditanya tentang dalang perubahan sikap Miryam sebagai saksi kasus megakorupsi KTP-E.
"Pokoknya dalam pemeriksaan lalu, Ibu Elza dikejar. Yang dikejar itu termasuk petinggi juga inisial SN dan RA, orang yang dianggap mengatur (keterangan Miryam). SN merupakan petinggi partai dan juga (RA) bekerja sebagai asisten. Akan tetapi, untuk lebih lengkap kita enggak berani menyebutkan nama," papar Farhat.
Anton merupakan suruhan SN dan RA. Farhat menyebut mereka sebagai jaringan dalang penekan Miryam. Kemarin, KPK memeriksa pengusaha Andi Narogong sebagai saksi dalam perkara kesaksian palsu Miryam. Seusai menjalani pemeriksaan selama 5 jam, tersangka perkara dugaan korupsi proyek KTP-E itu hanya diam dihujani pertanyaan oleh wartawan. (Nov/P-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved