Mantan Direktur PT LEN Industri Sebut Proyek KTP-E bagai Durian Runtuh

Surya Perkasa
04/5/2017 21:17
Mantan Direktur PT LEN Industri Sebut Proyek KTP-E bagai Durian Runtuh
(MANTAN Direktur Pemasaran PT Lembaga Elektonika Nasional (LEN) Industri, Abraham Mose. MI/ROMMY PUJIANTO)

MANTAN Direktur Pemasaran PT Lembaga Elektonika Nasional (LEN) Industri, Abraham Mose, menyebut proyek kartu tanda penduduk elektonik (KTP-e) bagai durian runtuh. Tanpa strategi pemasaran, tanpa upaya dari tim marketing, PT LEN berhasil mendapat kontrak dengan nilai mencapai Rp1,1 triliun dari pengadaan megaproyek tersebut.

"Seperti datang dari langit," kata Abraham saat memberikan kesaksian dalam persidangan KTP-e di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (4/5).

Abraham mengaku, proyek ini diinformasikan oleh Direktur Utama PT LEN Industri, Wahyudin Bagenda. Pria yang kini menjabat sebagai Direktur PT Pindad ini langsung diajak bertemu di salah satu kafe di Bandung, Jawa Barat.

Pertemuan di Stone Cafe pada Februari 2011 ini juga dihadiri oleh Direktur Utama Perum PNRI Isnu Edhi Wijaya. Dalam pertemuan ini juga hadir Darma Mapangara, salah satu direksi di PT LEN Industri.

"Pak Isnu minta LEN paparkan teknologi yang dimiliki," cerita Abraham.

Tak lama, Wahyudin kembali menghubungi Abraham. Dia menyebut PT LEN Industri telah diajak bergabung dalam Konsorsium PNRI.

Wahyudin kemudian segera diminta untuk mengerjakan seluruh pengadaan perangkat keras untuk proyek ini

"Saya ditugaskan untuk melakukan review order dan review bisnis," pungkas Abraham. (MTVN/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya