Media Massa Harus Terdepan Perangi Hoax

Christian Dior Simbolon
04/5/2017 21:17
Media Massa Harus Terdepan Perangi Hoax
(thinkstock)

WAKIL Presiden Jusuf Kalla meminta agar media massa tidak sembarangan memuat berita. Jika sumber yang diwawancara tidak memiliki identitas yang jelas, sepatutnya tidak memberitakannya. Hal itu mesti dilakukan sebagai salah satu langkah memerangi hoax atau berita bohong.

"Jadi menulis itu kalau tidak ada identitas yang jelas, emailnya yang jelas, jangan dimuat dong. Itu saja caranya. Sama saja dulu sembarang orang bisa menulis. Kalau sekarang dengan identitas (penulis yang jelas), tidak ada lagi sembarang hoax di koran. Tinggal di media daring saja harus diperbaiki seperti itu," ujar Kalla di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (4/5).

Menurut Kalla, insan pers menjadi garda terdepan dalam memerangi hoax. Karena itu, etika jurnalistik harus dipegang teguh oleh para wartawan dalam menulis berita.

"Andalah yang harus meminimalkan hoax itu. Sama dengan caranya orang bagaimana tidak sembarang bikin surat pembaca. Kan mesti ada copy KTP-nya. Macam-macamlah," tegasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya