Kapuspen TNI Apresiasi Karangan Bunga dari Masyarakat

Christian Dior Simbolon
04/5/2017 19:35
Kapuspen TNI Apresiasi Karangan Bunga dari Masyarakat
(Seorang warga melintas di depan kantor Polres Sukabumi Kota yang dipenuhi pajangan karangan bunga di Jalan Perintis Kemerdekaan, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (4/5). ANTARA FOTO/Budiyanto)

KEPALA Pusat Penerangan TNI Wuryanto mengapresiasi banjir karangan bunga dari masyarakat ke Mabes Polri dan TNI yang mendukung upaya pemerintah memberantas kelompok radikal dan anti-Pancasila.

Meskipun tak banyak, Wuryanto mengaku, terkesan dengan sikap aktif publik dengan mengirimkan karangan bunga. "Hanya beberapa saja (karangan bunga) di Mabes TNI. Tapi, dukungan masyarakat terhadap keberagaman kan hampir tiap hari kita lihat. Di media sosial tiap hari masyarakat berikan dukungan. Karangan bunga ini jadi lebih berkesan," ujar Wuryanto di Jakarta, Kamis (4/5).

Seperti diberitakan, saat ini Polri tengah mengkaji keberadaan organisasi-organisasi keagamaan garis keras yang anti-Pancasila. Salah satu yang dikaji ialah Hisbut Tahrir Indonesia (HTI). Kajian itu akan menjadi bahan pertimbangan untuk membubarkan organisasi-organisasi tersebut.

Sedangkan juru Bicara HTI Ismail Yusanto mengatakan, HTI berhak untuk hidup di Tanah Air. Sebagai organisasi keagamaan, HTI tidak pernah melakukan aksi-aksi kriminalitas dan kekerasan. Ia menilai tudingan itu seperti retorika ala Orde Baru.

"HTI tidak pernah melakukan kejahatan, korupsi, curi uang negara, atau jual aset negara. HTI adalah kelompok dakwah legal berbadan hukum perkumpulan yang semata menyampaikan ajaran Islam. Tidak ada yang disampaikan oleh HTI selain Islam. Entah itu syariah, khilafah atau yg lainnya," ujar Ismail. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya