Ini Alasan Kalla Beri Saran kepada Prabowo

WAKIL Presiden Jusuf Kalla mengaku memberikan saran kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait pencalonan Anies Baswedan dalam Pilgub DKI Jakarta. Namun, Kalla membantah hal itu sebagai intervensi.

Setiap masyarakat punya hak untuk dipilih dan memilih. Partai Politik punya kewajiban untuk mengusung calon yang akan dipilih oleh masyarakat.

"Tentu saya juga mempunyai pandangan bagaimana negeri ini berjalan baik dan aman," kata Kalla di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (4/5).

Kalla kenal baik dengan Anies Baswedan. Anies merupakan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang ditunjuk pada Kabinet Kerja periode pertama. Kalla juga menilai, Anies cocok di Jakarta karena pandangannya yang moderat.

Selain itu, Kalla menilai pasangan Anies dan Sandiaga sangat cocok. Sandiaga punya latar belakang pengusaha, sukses pula.

"(Anies) orang yang punya pengalaman, dekat dengan Jokowi, karena sebelumnya dia jubirnya selama kampanye, tidak ada orang lain," kata Kalla.

Kalla menilai Anies orang yang tepat untuk bertarung di Jakarta. Apalagi, Kalla ignin tak ada konflik yang bisa mengganggu pertumbuhan ekonomi dan stabilitas politik ke depannya.

"Oleh karena itu saya bicara dengan teman-teman yang bersedia, sepaham dengan saya," kata dia.

Kalla diketahui menghubungi Prabowo untuk memberikan pandangan terkait formula pimpinan DKI Jakarta. Saat itu, Kalla sedang di New York, Amerika Serikat, melakukan kunjungan kerja.

Perbedaan waktu antara Amerika Serikat dan Indonesia tak menjadi penghalang. Prabowo saat itu mengangkat telepon Kalla. Tak hanya Prabowo, Kalla juga diketahui menghubungi Ketua Umum PKS Sohibul Iman.

"Kita bicara dengan pimpinan partai agar semua hasilnya baik, negara aman, maju dan damai. Coba sekarang? Damai kan?" tanya Kalla. (OL-6)