Fahri Harap Seluruh Fraksi Kirimkan Perwakilannya untuk Pansus Hak Angket KPK

Astri Novaria
03/5/2017 20:30
Fahri Harap Seluruh Fraksi Kirimkan Perwakilannya untuk Pansus Hak Angket KPK
(MI/M Irfan)

WAKIL Ketua DPR RI Fahri Hamzah berharap seluruh fraksi di DPR tetap mengirimkan perwakilannya ke Pansus Hak Angket KPK. Adapun sejumlah fraksi belakangan menyatakan penolakan hak angket KPK setelah disetujui dalam rapat paripurna DPR. Saat ini, ada enam fraksi yang menyatakan menolak usulan hak angket KPK, yakni Gerindra, PKB, Demokrat, PAN, PPP, dan PKS.

"Saya berharap supaya Pansus berjalan ke arah yang benar sesuai dengan yang diinginkan kita semua. Tentunya yang memandang secara positif, maka sebaiknya semua anggota fraksi mengirimkan perwakilannya apapun yang terjadi itu dibahas di dalam pansus," kata Fahri di Gedung DPR RI, Rabu (3/5).

Fahri mengatakan masih ada banyak waktu untuk dilakukan komunikasi dan lobi hingga pansus betul-betul terbentuk. Ia berharap, seluruh pihak dapat secara positif memandang hak angket tersebut sebagai bentuk evaluasi terhadap perjalanan pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia.

"Yang jelas lobi-lobi sedang berlangsung untuk meyakinkan bahwa ini semua positif, ini semua tidak ada maksud buruknya. Ini semua adalah penggunaan kewenangan Dewan yang legal, konstitusional. Tidak perlu dikhawatirkan," tuturnya.

Secara terpisah, Ketum PAN Zulkifli Hasan mengatakan pengambilan keputusan hak angket terhadap KPK dinilai hanya sepihak. Ia menduga, hal itu telah direncanakan sebelumnya. Pada kesempatan itu ia juga sekaligus menyatakan PAN menolak terhadap hak angket KPK.

"Fraksi kita jelas menolak dan sudah ada putusan. Namun harusnya kan ada pendapat fraksi kan, ini gimana fraksinya belum bicara tiba-tiba hilang (sudah diketuk), skenario itu. Belum sempat bicara. Berarti yang ngomong itu jangan-jangan sudah tahu skenarionya, kalau kita kan orang-orangnya lurus dan jujur," ujar Zulkifli.

Menurut Zulkifli, tindakan Fahri mengetok palu sidang secara tiba-tiba adalah skenario yang telah dibuat. Namun ia belum dapat memastikan kebenaran hal tersebut. Ia mengatakan, jika hak angket tetap dilakukan meski banyak fraksi yang tidak mengirimkan perwakilan, ini akan menjadi hal yang diwaspadai.

Zulkifli menegaskan, jika tidak mengirimkan perwakilan dalam pansus dapat membatalkan hak angket, itu akan dilakukan PAN. Karena sikap PAN telah jelas, yaitu menolak adanya hak angket KPK.

"Ya celaka, kita harus siaga biar tidak tiba-tiba main ketok lagi," pungkasnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya