Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
SETELAH Balai Kota DKI, Mabes Polri dan Istana, karangan bunga kini sampai di Gedung DPR RI. Karangan bunga tersebut ditujukan untuk Pimpinan DPR dengan berisikan kalimat sindiran soal persetujuan rapat paripurna terhadap hak angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kepada Fadli Zon, Setya Novanto, dan Fahri Hamzah, kami berduka cita atas hilangnya nurani dan butanya mata hati Anda semua dengan disetujuinya hak angket DPR terhadap KPK," demikian tulisan dalam karangan bunga yang dihiasi bunga-bunga kecil berwarna kuning tersebut di Gedung DPR RI Jakarta, Rabu (3/5).
Adapun sejumlah nama pengirimnya juga tertera di bawah karangan bunga tersebut dengan berhiaskan bunga-bunga kecil berwarna putih. Endi, Livia, Ningsih, Riri, dan Didi.
"Dari kami rakyat yang menolak Anda wakil dan berdoa semoga Anda tidak terpilih kembali," demikian lanjutan kalimat dalam karangan bunga yang tiba di Gedung DPR RI sekitar pukul 16.00 WIB itu.
Salah seorang petugas Pengamaan Dalam (Pamdal) DPR menolak karangan bunga itu diturunkan. Alhasil, mobil bak terbuka berwarna hitam penghantar karangan bunga tersebut kembali keluar dari area kompleks parlemen.
"Bawa lagi sana," ujar salah satu Pamdal.
Secara terpisah, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengaku tidak tahu ada karangan bunga untuk Pimpinan DPR.
"Untuk saya, di mana? Benar ada?" tanya dia.
Setelah tahu mengenai karangan bunga tersebut, Fadli mengaku tidak mempermasalahkannya. Ia mengatakan karangan bunga juga punya nilai positif bagi para pedagang bunga.
"Kalau itu dikirimkan saya kira tidak masalah. Tidak apa-apa, kita ucapkan terima kasih," pungkasnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved