Kornea Novel Mulai Tumbuh Setelah Dirawat 22 Hari

Cahya Mulyana
03/5/2017 14:37
Kornea Novel Mulai Tumbuh Setelah Dirawat 22 Hari
(Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

KONDISI mata korban penyerangan dengan air keras, Novel Baswedan semakin membaik setelah menjalani perawatan intensif selama 22 hari. Meskipun lamban, sel kornea mata penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi itu mengalami pertumbuhan.

"Hari ini adalah hari ke-22 sejak penyidik kami, Novel Baswedan diserang dengan siraman air keras yang mengenai mata dan bagian wajah lainnya usai melaksanakan sholat Subuh berjamaah di Masjid dekat rumahnya. Setelah melewati perawatan intensif selama lebih dari 20 hari di Singapura, terdapat beberapa perkembangan perawatan Novel," papar Juru Bicara KPK, Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (3/5).

Menurutnya, Novel terus mendapat perawatan oleh sejumlah dokter di rumah sakit di Singapura. Kemarin, Selasa (2/5), Novel telah mendapatkan enam tindakan medis meliputi analisa langsung terhadap kedua bola mata menggunakan alat periksa mata manual, memberikan cairan kimia terhadap kedua bola mata, untuk mengetahui kondisi mata dengan indikator warna, memberikan eye drop, pengecekan tekanan pada mata dan pemasangan lensa pada mata kanan.

"Untuk mata sebelah kiri mulai nampak kornea hitam hidup tapi lambat karena pada mata kiri supply darah dan oksigen baru mulai ada," paparnya.

Penumpukan kalsium pada selaput mata sebelah kiri, lanjut Febri, mulai berkurang akibat penggunaan obat. Beberapa jenis obat mulai dikurangi. Namun diseimbangkan dengan tambahan obat tetes mata yang lain.

"Menurut dokter, diperlukan kesabaran dan waktu untuk pemulihan terutama untuk mata kiri. Juga diperhatikan keseimbangan pemberian obat untuk pemulihan dengan efek samping yang ditimbulkan dari obat itu sendiri," ujarnya.

Sementara kondisi mata kanan Novel, Febri menjelaskan telah mengalami perbaikan setelah terjadi peningkatan supply darah dan oksigen. Dalam waktu 2 minggu diharapkan ada pertumbuhan kornea yang signifikan.

"Selain itu, pihak keluarga dan tentu saja KPK berharap pelaku penyerangan dan aktor intelektual penyerangan ini dapat segera diungkap," pungkasnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya