Peduli Stabilitas Kebangsaan, NasDem Bentuk Akademi Bela Negara

Putri Anisa Yuliani
02/5/2017 17:30
Peduli Stabilitas Kebangsaan, NasDem Bentuk Akademi Bela Negara
(Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan pidato politik saat meresmikan pendidikan Akademi Bela Negara (ABN) di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta. (MI/RAMDANI))

PARTAI NasDem berani menjadi partai politik pertama yang memiliki akademi bela negara, karena menjaga stabilitas kebangsaan dan karakter bangsa juga menjadi tanggung jawab partai politik.

"Parpol tidak hanya bertugas sebagai pembuat undang-undang dan produk hukum, tapi juga ikut serta mengawasi dan ikut menjalankan pemerintahan. Parpol juga wajib menjaga dan turut serta membangun karakter bangsa," ujar Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat meresmikan berdirinya Akademi Bela Negara (ABN) NasDem.

Peresmian sekaligus pengukuhan gubernur ABN dilakukan Surya di halaman kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Selasa (2/5). "Parpol itu bukan cuma sebagai pembuat undang-undang. Sebagai ketua umum, saya terpanggil untuk ikut menjaga apa yang dulu disebut oleh bapak bangsa kita yakni menjaga stabilitas dan karakter bangsa," tegasnya.

Menurutnya, kehadiran ABN juga bisa dimaknai untuk mempersatukan seluruh potensi dan kemampuan serta komitmen nilai kebangsaan yang dimiliki sebagai suatu bangsa. Surya juga menegaskan pentingnya mempelajari sejarah baik sejarah bangsa sendiri maupun bangsa lain dalam hal menjaga karakter kebangsaan.

Menjaga persatuan di dalam negeri menjadi hal yang sangat penting sebab, belajar juga dari negara-negara lain yang sedang mengalami perpecahan, potensi penyebabnya tidak hanya datang dari luar. Tetapi, justru perpecahan di suatu negara bisa terjadi disebabkan potensi ancaman dari dalam negeri.

"Kita bisa sebut Somalia, Afganistan, Mesir, Libya, dan Irak, yang ancamannya tidak hanya datang dari luar tetapi juga dari dalam. Ini yang harus kita waspadai," tuturnya.

Terakhir, Surya berharap program ini bisa diterima dengan baik terutama khususnya di kalangan parpol lain yang menjadi sahabat dan mitra Partai NasDem.

Gubernur ABN pertama yakni Mayjen Purnawirawan I Gusti Kompyang Manila hadir sebagai komandan upacara dalam upacara peresmian ini. Acara ini juga turut dihadiri Sekjen Partai NasDem Nining Indra Saleh serta Ketua Bidang Agama dan Adat DPP Partai NasDem Aminuddin.

Dalam tahapan pertama ini, ada 600 kader pilihan yang akan mengikuti pelatihan dan pendidikan bela negara di ABN. Berkonsep semi-militer, Surya mengatakan usai mengikuti pelatihan selama empat bulan penuh, masing-masing kader akan kembali kepada aktivitas normalnya.

Namun, diharapkan setelah mengikuti pelatihan ABN, kader pilihan ini mampu mengemban tugas menjaga persatuan di tengah masyarakat serta mampu mengedepankan stabilitas kebangsaan dalam berbagai peristiwa.

"Intinya mereka akan tetap kembali ke masyarakat lagi, lalu bisa ikut aktif terlibat manjaga persatuan," imbuh Surya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya