Puluhan Petani Aksi Kubur Diri di Peringatan Hari Buruh

Damar Iradat
01/5/2017 09:13
Puluhan Petani Aksi Kubur Diri di Peringatan Hari Buruh
()

RATUSAN petani Telukjambe, Karawang, ikut turun ke jalan dalam peringatan Hari Buruh, Senin, 1 Mei 2017. Dalam kesempatan itu, para petani menuntut keputusan yang jelas dari pemerintah terkait konflik agraria di Telukjambe.

Ketua Umum Serikat Tani Telukjambe Bersatu (STTB) Maman Nuryawan mengatakan, sebelum peringatan Hari Buruh, para petani sudah melaksanakan aksi kubur diri di depan Istana Negara. Aksi kali ini merupakan aksi lanjutan yang telah dilakukan sejak Selasa, (25/4).

"Sampai saat ini pihak Istana masih belum memberikan keputusan yang jelas terkait konflik agraria petani dengan PT Pertiwi Lestari, dan hari ini kami sepakat untuk kembali melakukan aksi yang sama," kata Maman.

Pantauan di lapangan, sekitar 20 petani saat ini telah melakukan aksi kubur diri di depan Pintu Barat Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Beberapa perwakilan petani juga bergantian menyampaikan tuntutan mereka.

Dalam aksinya, para petani menuntut agar pemerintah menegakkan Undang-Undang Pokok Agraria nomor 50 tahun 1960; mencabut Hak Guna Bangunan Nomor 15, 11, dan 30 atas nama PT Pertiwi Lestari. Kemudian, para petani juga meminta pemerintah agar mengembalikan hak tanah petani yang dirampas.

Selain itu, para petani juga menuntut agar mereka dikembalikan ke lokasi tempat tinggalnya sediakala, serta menghentikan kriminalisasi terhadap pejuang agraria. Maman menjelaskan, aksi ini masih akan terus berlanjut sampai pemerintah dapat mengambil sikap tegas terkait konflik agraria yang terjadi.

Selain melakukan aksi kubur diri, Maman mengklaim, para petani juga telah melaksanakan sejumlah audiensi dengan pihak-pihak parlemen, termasuk dengan DPD RI. "Dengan aksi ini, para petani Telukjambe ingin menekan pemerintah terkait tuntutan kami," tegas dia.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya