KPK Berharap Pengungkapan Kasus Novel Dipercepat

Cahya Mulyana
27/4/2017 14:00
KPK Berharap Pengungkapan Kasus Novel Dipercepat
(MI/Rommy Pujianto)

PERKEMBANGAN penyembuhan mata penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, terus meningkat. Harapannya itu sejalan dengan pengungkapan eksekutor berikut dalang yang tengah dilakukan kepolisian.

"Pihak keluarga dan KPK berharap proses penyembuhan mata Novel juga sejalan dengan perkembangan proses pengungkapan pelakunya," terang Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, di Jakarta, Kamis (27/4).

Ia menjelaskan, pekembangan penyembuhan mata penyidik KPK yang terkena cairan korosit itu terus meningkat. Kabar baik itu diharapkan juga datang dari pengungkapan pelaku, motif dan dalangnya.

Menurutnya, perkembangan perawatan Novel Baswedan secara umum terdapat beberapa perkembangan. Pertumbuhan jaringan mata putih sebelah kanan sudah mulai menyentuh kornea namun mata kiri belum ada perkembangan dari kemarin.

"Mata kiri bisa membaca huruf besar namun harus melalui lubang kecil. Masih ada garis kalsium di mata kiri tersebut dan segera ditangani dengan obat terpisah," katanya.

Febri menjelaskan hasil diagnosa terakhir mata Novel sebelah kanan mengalami pemulihan conjungtiva putih sudah menyentuh kornea. Tekanannya sebesar 18, dengan range batas normal adalah antara 6-21.

Kemudian untuk mata sebelah kiri kondisi kornea dan conjungtiva masih sama yakni tekanan mata sebesar 20, dengan range batas normal adalah antara 6-21. Ada garis putih yang muncul di selaput mata sebelah kiri sehingga dilakukan pemberian obat.

"Untuk tindakan tes huruf dan angka penglihatan mata kanan untuk membaca di level 6/7,5 + 2 atau membaca huruf kecil sudah sangat baik. Penglihatan mata kiri untuk membaca di level 6/18 atau sudah ada peningkatan membaca namun melalui lubang kecil," paparnya.

Rencananya, lanjut dia, tim dokter akan melakukan 4 tindakan untuk menindaklanjuti perkembangan tersebut.

"Pertama melakukan analisa langsung terhadap dua bola mata secara manual, tes kondisi mata dengan indikator warna melalui pemberian cairan kimia, pemberian eye drop dan pengecekan tekanan mata," pungkasnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya