Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
KEPOLISIAN mengklaim sudah menerjunkan personelnya untuk mengawal penyidik KPK Novel Baswedan. Pengawalan sudah dilakukan sejak sebelum terjadi insiden penyiraman air keras oleh orang tak dikenal beberapa waktu lalu.
Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengatakan, justru Novel yang meminta pengawal itu untuk berhenti melakukan tugasnya. Novel lebih memilih sendiri.
"Saat itu saya tanyakan kepada yang bersangkutan mengakui tidak dalam pengawalan. Padahal kita sudah berikan pengawalan kepada saudara Novel dan kami tanyakan itu. Ternyata pengawalnya disuruh pulang oleh yang bersangkutan. Katanya, enggak enak lah, saya seperti paranoid saja," kata Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (26/4).
Mantan Kadiv Propam Polri itu mengaku kecewa dengan sikap Novel yang meminta pengawalnya berhenti bertugas. Sebab, Novel akan menjadi sasaran empuk jika tidak dikawal personel kepolisian. Ia bisa menjadi sasaran teror dengan sejumlah kasus besar yang sedang ditangani KPK.
"Saya bilang, kenapa (tidak mau dikawal). Saya sudah sampaikan yang bersangkutan sedang menangani berbagai kasus besar sehingga sangat wajar kalau dikawal. Bahkan waktu pertama kali telepon, saya marah, kenapa saya sudah atensi untuk dikawal, dia tidak mau dikawal," jelas Iriawan.
Terkait dengan kasus penyerangan terhadap Novel, Iriawan mengatakan, dua pelaku penyerangan sudah menggambarkan situasi dan kondisi tempat tinggal Novel sejak lama. Bahkan dari rekaman CCTV di sekitar lokasi, tergambar beberapa kali upaya memata-matai kediaman Novel.
"Jadi memang sangat digambar dengan lama kebiasaan saudara Novel giat sehari-harinya. Ada beberapa gambar, yang lewat beberapa kali, yang pakai topi juga ada," pungkas Iriawan. (MTVN/X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved