Nurhayati Ali Assegaf Bakal Maju Pilgub

Renatha Swasthy/MTVN
26/4/2017 07:30
Nurhayati Ali Assegaf Bakal Maju Pilgub
(Nurhayati Ali Assegaf -- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

POLITIKUS Demokrat Nurhayati Ali Assegaf jauh-jauh hari sudah berkeliling ke kabupaten/kota di Jawa Timur. Rupanya, ia mau maju dalam Pilkada Jawa Timur 2018.

"Kalau saya kan memang sudah tiga periode di DPR, masyarakat saya kan dari daerah pemilihan Malang Raya. Masyarakat Malang Raya menginginkan, konstituen saya, teman-teman itu menginginkan saya untuk ikut maju di Jatim 1," kata Nurhayati di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (25/4).

Lantaran dorongan itu, Nurhayati menyebut saat ini dia sedang berkeliling ke sejumlah kabupaten/kota di Jatim. Sampai saat ini kata dia sudah ada 38 kabupaten/kota yang dia kunjungi.

Tak lupa, Wakil Ketua Umum Demokrat itu juga mengunjungi Kiai, Ulama, dan Habaib. Tapi paling utama kata dia masyarakat.

"Karena bagaimanapun juga kalau maju itu masyarakat haru tahu. Bukan hanya di tingkat atas tapi memang harus rajin ke bawah menyapa rakyat. Supaya kita tahu," tambah dia.

Selain menyapa masyarakat, Nurhayati mulai mengumpulkan masalah yang ada di Jawa Timur. Ini penting kata dia supaya saat nanti resmi maju mengetahui apa yang jadi masalah dan perlu diperbaiki.

"Belanja masalah lah paling tidak," imbuh Nurhayati.

Nurhayati bilang selama 10 tahun Sukarwo menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur sudah banyak program bagus. Nah tinggal bagaimana dia meneruskan program kerja kawan se partainya itu.

Meski belum ada calon yang benar-benar secara terbuka menyatakan bakal maju dalam Pilgub Jatim 2018 tapi sudah ada sejumlah nama yang muncul. Salah satunya Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

Ditanya pendapatnya soal kemungkinan pencalonan Khofifah, Nurhayati menanggapi santai. Apalagi pengikut Khofifah di Jawa Timur diketahui banyak.

"Mungkin nama saya baru di antara yang lain tapi bukankah orang menginginkan ada orang baru? Ini biasa. Seperti DKI kita lihat yang muncul orang-orang baru, pendatang baru," ujar Nurhayati.

Apalagi kata dia buat maju sebagai Gubernur atau Wali Kota tidak perlu ada pengalaman serupa. Yang penting kata dia calon yang maju mengetahui masalah di kota itu dan dikenal masyarakatnya. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya