RI Layak Jadi Anutan Merawat Perbedaan

Nur/RZ/X-3
26/4/2017 06:06
RI Layak Jadi Anutan Merawat Perbedaan
(Presiden Joko Widodo menghadiri peringatan Isra Mikraj dan Istigasah Qubro Silaturahim Kebangsaan di Ponpes Al-Hikamussalafiyah, Cipulus, Purwakarta, Jabar, Selasa (25/4) -- MI/Reza Sunarya)

ADA yang berbeda dengan peringatan Isra Mikraj Nabi Besar Muhammad SAW yang dihadiri Presiden Joko Widodo.

Kemarin, Jokowi merayakannya bersama para ulama, kiai, dan guru mengaji seluruh Indonesia di Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah Cipulus, Purwakarta, Jawa Barat.

Biasanya, peringatan Isra Mikraj selalu dilakukan di Istana Negara, Jakarta, bersama menteri, pimpinan lembaga tinggi, dan duta besar negara-negara sahabat.

“Saya bertanya ke Pak Menteri Agama, terus kapan dengan rakyat? Perayaan di pesantren lebih ramai ketimbang di istana yang serius dan formal,” kata Jokowi yang disambut tepuk ta­ngan riuh para santri.

Ke depan, lanjut Jokowi, peringatan Isra Mikraj akan dilakukan bergantian di istana dan di pesantren. Kalau peringatan itu digelar di istana, Jokowi ingin para ulama, kiai, dan santri juga diundang hadir.

Presiden mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Pasalnya Indonesia memiliki beragam suku, agama, ras, dan golongan.

“Indonesia layak menjadi anutan dalam menjaga keberagaman tersebut. Untuk itu, saya mengajak ulama, kiai, dan guru ngaji se-Indonesia menjadi perekat tali silaturahim antarsesama umat beragama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tunjukkan bahwa Islam di Indonesia ialah agama yang cinta damai.”

Pada kesempatan tersebut, Jokowi pun membagikan lima sepeda kepada para santri yang berhasil menjawab pertanyaan yang dia berikan.

Seusai peringatan, Jokowi yang didampingi Mensesneg Pratikno, Menag Lukman Hakim Saifuddin, Wagub Jabar Deddy Mizwar, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, dan Pemimpin Ponpes ­Al-Hikamussalafiyah Adang Badruddin meletakkan batu pertama pembangunan masjid di kompleks pondok pesantren tersebut. (Nur/RZ/X-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya