Jaga Masjid dari Aliran Radikal

HS/YK/P-1
25/4/2017 07:01
Jaga Masjid dari Aliran Radikal
(Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa (tengah) menghadiri harlah ke-71 Muslimat NU di GOR Indoor Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (23/4). -- ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

KETUA Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh muslimat memakmurkan masjid dengan kegiatan keagamaan dan sosial. Di samping itu turut mengantisipasi menyusupnya kelompok radikal yang ingin merongrong NKRI melalui masjid.

Ajakan tersebut disampaikan Khofifah saat menghadiri peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (23/4). Acara yang juga dalam rangka hari lahir ke-71 Muslimat NU itu dihadiri ribuan muslimat NU Sidoarjo.

Khofifah mengingatkan, pesan Isra Mikraj bukan sekadar petunjuk turunnya aturan salat, melainkan juga pesan agar umat Islam harus lebih banyak memakmurkan masjid lewat kegiatan agama dan sosial. Sangat disayangkan dan berbahaya apabila masjid justru dimanfaatkan aliran radikal.

Kelompok anti-Pancasila yang ingin merongrong NKRI, menurut Khofifah saat ini sudah memulai gerakan melalui masjid-masjid lewat khotbah Jumat atau kuliah Subuh. Khotbah yang disampaikan kelompok radikal biasanya cenderung provokatif dan menyebarkan kebencian hingga menimbulkan perpecahan.

Padahal, masjid semestinya memberikan tetesan keberkahan dan kasih sayang. “Masjid itu rumah Allah, mari kita jaga bersama, jangan sampai dari masjid muncul pertentang­an, muncul perbedaan yang memunculkan friksi-friksi kebangsaan kenegaraan,” tutur Khofifah yang juga menjabat menteri sosial Kabinet Kerja tersebut.
Dalam semangat yang sama, sebanyak 3.145 anggota Fatayat NU di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, memperingati hari lahir ke-67 Fatayat. Ketua Pimpinan Cabang Fatayat NU Tuban, Umi Kulsum, meminta warga Fatayat turut menjaga keutuhan NKRI dan membantu warga miskin.

Bupati Tuban Fathul Huda pun menyerukan Fatayat mempraktikkan ajaran Walisongo dengan mengamalkan Islam moderat, bukan radikal. (HS/YK/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya