Ridwan Kamil Gandeng Uu

Kristiadi
23/4/2017 07:45
Ridwan Kamil Gandeng Uu
(ANTARA/ADENG BUSTOMI)

WALI Kota Bandung Ridwan Kamil telah memiliki pendamping yang akan diajak mengikuti kontes Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. Emil, sapaan akrab Ridwan, menggandeng Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum sebagai bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat.

"Kami akan melakukan sosialisasi ter-utama menjaring aspirasi masyarakat. Selama ini dia menguasai wilayah desa dan saya sendiri menguasai perkotaan. Mudah-mudahan jodoh sebagai wakil gubernur di Pilkada 2018 mendatang," katanya di Tasikmalaya, kemarin.

Kehadiran Emil merupakan bagian dari kegiatan Partai NasDem memperkenalkan dia kepada warga Tasikmalaya. Acara perkenalan itu terbilang unik mengingat Emil diarak menggunakan sisingaan dan disambut ribuan masyara-kat setempat.

Ia kemudian melepas peserta tur sepeda Goes to Pangandaran dengan didam-pingi Uu Ruzhanul Ulum dan Ketua DPW NasDem Jawa Barat Saan Mustopa. Emil kemudian mengikuti jalan sehat dengan rute sepanjang 3 kilometer.

Meski sudah menentukan pilihan bakal calon wakil gubernur, Emil mengaku akan terus melakukan komunikasi dengan semua partai di Jawa Barat mulai dari PKB, PDIP, Golkar, PPP, PAN, Hanura, Gerindra, PKS, dan Demokrat termasuk tukar komunikasi dengan Uu.

"Pasalnya, Pak Uu juga mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Jawa Barat. Yang kami lakukan sekarang ini ialah menjaring aspirasi agar calon yang lain tetap meningkatkan elektabilitas dan popularitas sehingga hasil survei lebih meningkat," lanjut dia

Ia menambahkan, selama berada di Tasikmalaya, dirinya melihat banyak yang harus dikembangkan dari kepariwisataan di Jawa Barat. Menurut dia, kepariwisataan di provinsi itu memiliki daya nilai tinggi dari sisi ekonomi kerakyatan.

"Wilayah Priangan Timur ini memiliki nilai budaya yang luar biasa terutama nilai keislaman yang tradisional. Jumlah pesantrennya juga sangat banyak. Namun, itu semua dilakukan dengan tetap bekerja keras dan berikhtiar," imbuh Emil.

Jangan takabur

Berdasarkan hasil survei, ia dan Uu memiliki elektabilitas yang sangat tinggi. Namun, hal itu tidak membuat keduanya takabur dan berleha-leha. Mereka malah tetap harus bekerja keras agar nantinya terpilih saat masa pencoblosan.

"Sekarang ini penyambutan masyarakat cukup banyak, terutama antusiasme pendukung ibu-ibu. Mudah-mudahan, kartu memori yang digunakan mereka bisa mendukung pencalonan menjadi calon Gubernur Jawa Barat, mengingat nenek telah dimakamkan di sini," paparnya.

Ketua DPW NasDem Jawa Barat Saan Mustopa mengatakan pencalonan yang dilakukan Emil sekarang ini untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas Emil agar tetap stabil. Pihaknya menargetkan dalam 2-3 bulan popularitas sang calon akan mencapai 90%.

"NasDem memiliki kewajiban melakukan langkah, terutama memperkenalkan calonnya kepada masyarakat dan melakukan sosialisasi termasuk ke setiap daerah hingga ke pelosok perdesaan," beber Saan.

Uu mengatakan dirinya akan tetap meningkatkan popularitas agar lebih dikenal masyarakat termasuk di perdesaan, pesantren, dan perkotaan. Politikus PPP itu mengaku siap mendampingi Emil sebagai bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat.

"Kami siap mendampingi bakal calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Namun, semuanya itu membutuhkan keputusan partai. Sekarang kami hanya berikhtiar untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas sebagai pasangan calon," tandasnya. (P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya