Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) DKI menggelar pemungutan suara ulang di dua tempat pemungutan suara (TPS) pada hari ini.
Coblos ulang itu dilakukan berdasarkan rekomendasi hasil investigasi tim pengawas yang diterbitkan Bawaslu DKI.
Komisioner KPU DKI Dahliah Umar ketika dihubungi Media Indonesia, kemarin, mengatakan dua TPS tersebut meliputi TPS 01 di Kelurahan Gambir, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, dan TPS 19 di Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Berdasarkan investigasi tim Bawaslu DKI persoalan di kedua TPS ialah penggunaan formulir C6 atau surat undangan pemilih oleh orang lain.
Informasi dari TPS 01 menyebutkan C6 milik warga bernama Sukadiah dan Saini digunakan Hasilah dan Bai.
Data KPU DKI Jakarta menunjukkan di TPS 01 Kelurahan Gambir tercatat 629 pemilih.
Pemungutan suara di TPS itu pada 19 April dimenangi Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dengan 70,1% suara.
Kemudian, di TPS 19 Kelurahan Pondok Kelapa tercatat 669 pemilih yang dimenangi Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Dengan demikian, total potensi pemilih yang dilibatkan sebanyak 1.298 orang.
Ketua Bawaslu DKI Mimah Susanti menjelaskan di kedua TPS terbukti ditemukan pelanggaran penggunaan formulir C6.
"Terjadi pelanggaran penggunaan C6 (surat undangan pemilih) yang digunakan orang lain," ujar Mimah dalam keterangan resmi kepada wartawan di Gedung Bawaslu DKI Jakarta, kemarin.
Rekomendasi pemungutan suara ulang tersebut merujuk Pasal 112 ayat (2) huruf e UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang Perppu Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.
"Kenapa pasal itu kita kenakan sama? Karena ada lebih dari satu pemilih yang tidak terdaftar sebagai pemilih, tetapi terbukti menggunakan suaranya pada TPS," ujar Mimah.
Lebih lanjut, Mimah mengungkapkan semula ada dua lagi rekomendasi pelaksanaan pemungutan suara ulang di Jakarta Timur, yakni untuk TPS 20, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, dan satu TPS di Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo.
Namun, setelah dilakukan verifikasi, Bawaslu menyimpulkan tidak ada pelanggaran penggunaan C6 di kedua TPS karena pemilihnya benar terdaftar.
Apresiasi KPUD
Di kesempatan terpisah, KPU Republik Indonesia mengapresiasi kinerja KPU DKI Jakarta dalam pelaksanaan pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Kekhawatiran tentang akan timbulnya kericuhan ternyata tidak terbukti.
"Selama ini ada kekhawatiran melalui media oleh beberapa pemerhati bahwa pilkada DKI Jakarta berpotensi tidak aman," kata komisioner KPU RI Wahyu Setiawan, di sela-sela acara sosialisasi pemilu bagi perempuan yang diselenggarakan KPU RI di Pendopo Si Panji, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kemarin.
Menurut Wahyu, fakta menunjukkan kedewasaan politik masyarakat Jakarta sehingga pilkada DKI secara umum dapat berjalan dengan aman, lancar, dan demokratis. Proses pengunggahan formulir C1 yang rampung Kamis (20/4) malam turut membantu menurunkan tensi.
"Ini akan menjadi modal sosial bagi kita semua terutama penyelenggara untuk menatap pemilu dan pilkada berikutnya, yaitu Pilkada 2018 serta Pemilihan Presiden-Wakil Presiden dan Pemilihan Anggota Legislatif yang akan dilaksanakan pada 2019," tutur mantan komisioner KPU Jawa Tengah tersebut.
Menurut laman KPU RI, hasil sementara rekapitulasi pilkada DKI Jakarta putaran kedua menunjukkan paslon nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Sjaiful Hidayat meraih 2,3 juta suara (42,05%).
Paslon nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno meraup 3,2 juta suara (57,95%).
Data yang masuk sudah mencakup 100% hasil unggahan formulir C1 dari 13.034 TPS. (LD/P-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved