Memperkenalkan Alutsista kepada Publik

PULUHAN alat utama sistem persenjataan (alutsista) udara dan kendaraan taktis milik TNI-AU berjejer rapi di Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perda­nakusuma, Jakarta. Kegiatan bertajuk Dirgantara Expo 2017 itu bertujuan mengenalkan teknologi kedirgantaraan kepada masyarakat.

Kepala Staf TNI-AU Marsekal Hadi Tjahjanto dalam sambutan pembukaan Dirgantara Expo, kemarin, mengatakan pergelaran bernuansa edukatif tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat guna menambah wawasan, khususnya menyangkut kecanggihan alutsista udara.

“Kita ingin mengajak pengunjung, masyarakat, agar dapat melihat dan merasakan lebih dekat tentang teknologi dirgantara,” ujarnya.

Acara yang berlangsung mulai ­20-23 April dan merupakan rangkaian kegiatan HUT ke-71 TNI-AU itu akan menampilkan pelbagai atraksi udara pesawat tempur, helikopter, dan terjun payung.
Selain itu, imbuhnya, ada pula penampilan udara yang merangkai ­beberapa formasi helikopter dari ­Dynamic Pegasus Team serta Jupiter Aerobatic Team yang menggunakan ­pesawat KT-1 Woong Bee asal ­Korsel. Pihak penyelenggara optimistis ­pengunjung mencapai 50 ribu orang.

Sejumlah alutsista yang bisa dilihat publik, antara lain, pesawat tempur Sukhoi SU 27/30, C-130 Hercules, CN 295 dan CN 212, helikopter Colibri, helikopter Puma dan Super Puma, serta helikopter Combat SAR EC 725 AP Caracal.

Masih dalam kaitan peringatan HUT ke-71, TNI dan Komando Pasifik Amerika Serikat (US Pacom) akan menggelar latihan penanggulangan bencana multinasional. Kegiatan itu melibatkan 30 negara di kawasan Asia Pasifik. Tujuannya untuk memberikan bantuan secara cepat dan luas kepada negara-negara di kawasan Asia-Pasifik yang tertimpa bencana. (Gol/P-3)