Istana: Presiden tidak Masalah Bekerja Sama dengan Gubernur Baru DKI

Achmad Zulfikar Fazli
20/4/2017 18:52
Istana: Presiden tidak Masalah Bekerja Sama dengan Gubernur Baru DKI
(ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/)

PIHAK Istana tidak mempermasalahkan siapa pun yang terpilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017. Presiden Joko Widodo dinilai mampu bekerja dengan siapa pun yang telah ditetapkan sebagai gubernur baru oleh KPU DKI Jakarta nantinya.

"Tentunya, siapa pun yang sudah ditetapkan oleh KPU, pasti pemerintah, dalam hal ini Presiden dan Wakil Presiden akan bisa bekerja sama dengan baik," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/4).

Menurut dia, Jokowi merupakan tipe orang yang mampu bekerja sama dengan siapa saja. Bahkan, ia menyebut dengan orang yang tidak mendukungnya pun, Jokowi mampu bekerja sama dengan baik.

"Bahkan ada beberapa menteri yang dahulu secara terbuka tidak mendukung beliau, dan beliau bisa bekerja sama dengan baik. Ini lah tipe Presiden kita," ucap dia.

Berdasarkan hasil penghitungan cepat (quick count) tiga lembaga survei, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. PolMark Indonesia merilis perolehan suara Ahok-Djarot sebesar 43,67%, sedangkan Anies-Sandi sebesar 56,33%.

Begitu pula dengan LSI Denny JA, Ahok-Djarot memperoleh 44,7% dan Anies-Sandi mendapatkan suara 55,3%. Hasil penghitungan SMRC mencatat perolehan suara Ahok-Djarot sebesar 41,17%, sedangkan Anies-Sandiaga sebanyak 58,83%. (MTVN/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya