Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PARTAI Demokrat membantah bila ada mobilisasi yang dilakukan kader partai untuk memenangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
Partai berlambang mercy itu menegaskan sikap partai netral usai jagoannya, Agus Harimurti-Sylviana Murni, gugur di putaran pertama.
"Sama sekali tak benar kalau kami memelopori bahkan memprovokatori (dukungan). Sama sekali tak ada," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat Agus Hermanto, di kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (20/4).
Agus mengatakan Demokrat justru membebaskan pendukungnya untuk bersikap, entah itu memilih Anies-Sandi atau pasangan petahanan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Jika akhirnya para pendukung Agus-Sylvi condong ke Anies-Sandi, lanjut dia, itu karena ada kesamaan visi dan misi.
"Rasanya sesuatu yang wajar karena barangkali kita kan hampir sama juga visi dan misinya," kata dia.
Dia menjelaskan, kader, pendukung, dan simpatisan Agus-Sylvi yang memilih Anies-Sandi karena menginginkan adanya perubahan.
"Menginginkan DKI diperintah orang yang cerdas, santun, dan tentunya jujur. Visi dan misi itulah yang membuat mereka memilih Anies-Sandi," papar Agus.
Ke depan, Agus meminta pemenang pilkada merangkul semua kekuatan pasangan calon yang berlaga di Pilkada DKI. "Baik itu dari Ahok-Djarot maupun mas Agus-mpok Sylvi. Itu perlu dirangkul semua."
Menurutnya, merangkul dan menghimpun kekuatan penting dilakukan mengingat tugas dan tanggung jawab memimpin Ibu Kota sangat berat.
"DKI ini tolak ukur serta etalase Indonesia. Keberhasilan mengelola DKI tentu datang dari putra-putri terbaik dari DKI juga," kata Agus. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved