Basuki Tetap Layani Warga

Deni Aryanto
20/4/2017 07:28
Basuki Tetap Layani Warga
(Calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kanan) berbincang dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (tengah) dan Ketua Umum PPP Djan Faridz di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Rabu (19/4). -- MI/M. Irfan)

CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama, menggunakan hak pilihnya di sela kesibukan memimpin Ibu Kota. Sekitar pukul 07.50 WIB, ia beserta istrinya, Veronika Tan, dan putra sulungnya, Nicholas Sean Purnama, menggunakan hak pilih di TPS 54, Pluit, Jakarta Utara, kemarin.

Berbeda dengan di putaran pertama, kali ini dia tidak mengenakan kemeja kotak-kotak yang menjadi ciri khas pasangan Basuki-Djarot. Sang istri, Veronika, ­mengenakan atasan kebaya kasual dan Nicholas memakai kaus putih.

Pada malam sebelum pencoblosan, ia mengaku masih menyelesaikan tugas-tugas sebagai gubernur setelah masa cuti kampanye usai. “Semalam saya masih kerja. Siapin pembelian barang-barang untuk kesehatan,” ujarnya.

Apa pun hasilnya, Basuki mengatakan akan tetap memimpin Jakarta hingga Oktober tahun ini. Tugas yang menjadi prioritas saat ini dan ke depan tetap melayani masyarakat. Ia menjanjikan tidak akan ada perbedaan dalam melayani masyarakat, apa pun hasil perolehan suara putaran kedua. “Sampai Oktober kerja dulu. Selesai ini masih kerja,” ungkapnya.

Di lokasi lain, Wakil Presiden Jusuf Kalla menggunakan hak pilih di TPS 03, Kecamat-an Pulo, Jakarta Selatan. Seusai mencoblos, ia meminta warga menghormati hasil pilakda putaran kedua. “Siapa pun yang menang harus dihargai dan diakui oleh yang kalah. Yang kalah harus juga dihargai oleh yang menang. Siapa pun yang menang harus mengabdi untuk Jakarta. Harus menghargai satu sama lain,” pintanya.

Menurutnya, pemenang pilkada DKI harus mampu mencegah terjadinya polarisasi di masyarakat akibat pilkada. Pasalnya, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan gubernur terpilih. Beberapa di antaranya, mengatasi banjir dan kemacetan, serta membangun perekonomian Jakarta sehingga lapangan kerja lebih terbuka.

Jaga kekondusifan
Menko Polhukam Wiranto bersyukur pilkada putaran kedua berlangsung aman dan tertib. Diharapkan, kondisi tersebut terus dijaga dan dipelihara bersama. “Perlu disyukuri bahwa pelaksanaan pilkada putaran kedua telah berlangsung dengan baik. Mudah-mudahan kondisi ini dapat terus kita pelihara dalam rangka keamanan, ketertiban seluruh Indonesia, terutama Jakarta sebagai ibu kota negara,” katanya.

Wiranto mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah menunaikan hak pilih dengan tertib dan teratur, serta membangun rasa aman di kalangan masyarakat.

Apresiasi serupa juga disampaikan kepada pihak penyelenggara, KPU dan Bawaslu DKI, serta seluruh aparat keamanan yang telah menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pilkada berlangsung.

“Memang ada insiden kecil-kecilan, tapi saya kira itu wajar, hal yang lumrah dalam suatu proses pilkada di mana pun. Sekarang tentu kondisi ini kita jaga, jangan sampai kondisi yang sudah baik, sudah terhormat dan bermartabat, dinodai hal-hal yang tidak kita inginkan,” imbuhnya.

Ia menambahkan, sesuai imbauan Presiden Joko Widodo, bahwa status kalah dan menang dalam sebuah kontestasi politik merupakan hal yang biasa. Karena itu, siapa pun yang merasa kalah dalam persaingan perlu legawa dan ikhlas. Bagi pemenang, sambungnya, tentu wajib menunjukkan kenegarawanan dan tidak perlu berpesta secara berlebihan. (Deo/Gol/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya