Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
TUJUH dari delapan tahanan KPK kompak mengacungkan tiga jari (OK-OC) seusai menunaikan hak konstitusional mereka dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017. TPS yang disediakan Panitia Pemilihan Kecamatan Karet Setiabudi itu rupanya berisi simpatisan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Mantan hakim Konstitusi Patrialis Akbar yang ditahan di Rutan KPK Kaveling C-1 menjadi tahanan pertama yang memberikan suara. Pada putaran pertama lalu, ia tidak menggunakan hak pilihnya. Berbeda pula dengan tahanan lainnya, Patrialis tidak menggunakan rompi oranye.
Ia juga menjadi satu-satunya tahanan yang tidak mau membeberkan kandidat yang ia dukung. “Terima kasih ya, (saya) sudah ya (nyoblos),” katanya singkat.
Setelah Patrialis, tujuh rekannya yang telah memenuhi syarat menjadi calon pemilih bersedia mengungkapkan pilihan mereka. Mantan Ketua Komisi D DPRD DKI dari Fraksi Gerindra sebagai tersangka kasus dugaan suap reklamasi Teluk Jakarta, M Sanusi, terang benderang memilih nomor 3.
Setelah Sanusi, ada Direktur Utama PT Merial Esa Fahmi Dharmawansyah dan anak buahnya, M Adami Okta, yang terjerat karena menyuap pejabat Badan Keamanan Laut (Bakamla), Direktur Utama Mahkota Negara yang berstatus tersangka kasus dugaan suap pengadaan alat kesehatan (alkes) pada Universitas Udayana, Marisi Matondang.
Adik mantan Menpora Andi Mallarangeng yang merupakan tersangka kasus korupsi pembangunan P3SON Hambalang, Andi Zulkarnaen Mallarangeng atau Choel Mallarangeng, juga memilih Anies-Sandi.
Begitu pula dengan politikus PAN yang menjadi tersangka kasus dugaan suap proyek pembangunan jalan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Andi Taufan Tiro, dan Country Director PT EK Prima yang menjadi tersangka penyuap pejabat pajak, Ramapanicker Rajamohanan Nair.
Choel Mallarangeng seusai mencoblos dengan bangga menunjukkan tiga jarinya, jari tengah, manis, dan kelingking. Saat pilkada DKI Jakarta putaran pertama, adik Andi Mallarangeng itu mengacungkan satu jari, yaitu telunjuk.
“Siapa pun yang menang, berbuat terbaik untuk Jakarta. Untuk kita semua,” ungkap Choel.
Selain membeberkan pilihan mereka saat ditanya wartawan, para tahanan itu terlihat gembira ketika sesi pengambilan gambar oleh wartawan elektronik dan foto. Kegembiraan begitu terasa saat mereka mempertontonkan tiga jari, tanda mendukung penuh pasangan Anies-Sandi. (Cahya Mulyana/P-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved