Ahok Ambil Tiga Hikmah dari Kekalahannya

Desi Angriani
19/4/2017 22:19
Ahok Ambil Tiga Hikmah dari Kekalahannya
(MI/Galih Pradipta)

CALON Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengambil sejumlah hikmah di balik kekalahannya dalam hasil hitung cepat (quick count) Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 putaran kedua.

Ahok mengaku tidak akan lagi sembarang berucap. Sebagai pejabat publik, ia bakal menjaga ucapan agar kasus penodaan agama dan semacamnya tak terulang kembali.

"Pelajaran pertama, jangan ngomong sembarangan," ucap Ahok disambut tawa di Kantor DPP Partai NasDem, Jalan Suroso, Jakarta, Rabu (19/4) petang.

Hikmah kedua, lanjut dia, pejabat publik tidak boleh arogan dan mengumbar amarah di depan umum. Pasalnya, Ahok disebut kerap memaki bawahannya dan menanggapi sesuatu dengan sinis.

"Pejabat publik jangan marah depan umum, itu pelajaran kedua," imbuh dia.

Terakhir, Ahok mengungkapkan bahwa dirinya kadang tidak mendengarkan nasihat partai pengusung dalam menjaga sikap dan etika. Permintaan itu bahkan diminta langsung oleh Ketum Partai NasDem Surya Paloh setelah Ahok terjerat kasus penodaan agama.

"Ketiga nasihat Abang harus didengerin," ungkap dia.

Mantan Bupati Belitung Timur itu merasa tiga hal tersebut yang membuat dirinya kalah dalam kontestasi Pilkada DKI. Namun demikian, Ahok legawa dan akan menyelesaikan tugasnya dengan baik sebagai Gubernur DKI 6 bulan ke depan.

"Saya ucapkan selamat untuk gubernur terpilih dan 6 bulan ini saya bisa melayani warga Jakarta lebih baik lagi," tandasnya.

Berdasarkan hasil quick count tiga lembaga survei, pasangan Anies-Sandi unggul dari Ahok-Djarot. PolMark Indonesia merilis perolehan suara Ahok-Djarot sebesar 43,67%, sedangkan Anies-Sandi sebesar 56,33%. Begitu pula dengan LSI Denny JA, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat memperoleh 44,7% dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mendapatkan suara 55,3%. Hasil perhitungan SMRC mencatat perolehan suara Ahok-Djarot sebesar 41,17%, sedangkan Anies-Sandiaga sebanyak 58,83%. (MTVN/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya