Surya Paloh Minta Ahok Tegar dan Optimistis

KETUA Umum Partai Nasdem Surya Paloh meminta calon gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki 'Ahok' Thahaja Purnama tetap tegar dan optimistis meski kalah dari kompetitornya, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Pesan itu disampaikan Surya Paloh saat menyambangi kantor DPP Nasdem bersama Djan Faridz. Keduanya menuju lokasi setelah menggelar konferensi pers terkait hasil hitung cepat di Hotel Pullman, Jakarta.

"Tetap optimistis hidup tak selamanya berjalan mulus dan datar, tetap tegar dan tetap optimistis," ujar Surya Paloh kepada Ahok di kantor DPP Partai Nasdem, Jalan Suroso, Jakarta, Rabu (19/4).

Ia berharap pasangan Ahok-Djarot memetik hikmah dari kekalahan tersebut. Ahok dianggap masih memiliki prospek karier politik yang bagus di masa depan, baik mengulang kembali Pilkada DKI 5 tahun mendatang maupun mengikuti Pilpres pada 2019.

"Ada pelajaran dan hikmah yang bsia diambil. Ahok masih muda dan punya kesempatan yang banyak. Entah ikut pilkada ke depan atau ikut pilpres," tutur dia.

Sementara itu, Ahok mengaku legowo dan mengambil hikmah dari digelarnya Pilkada DKI Jakarta. Meski kalah, Ahok mengaku akan menyelesaikan tugasnya dengan baik sebagai gubernur DKI Jakarta enam bulan ke depan.

"Beliau meminta saya belajar lagi dan ada hikmah yang kita dapat. Saya bersyukur dan banyak pelajaran. Pesannya masih muda harapan panjang dan sisa 6 bulan bisa melayani lebih baik," kata Ahok.

Sebelum berbincang bersama, Ahok dan Surya Paloh sempat berpelukan. Keduanya saling berbisik dan tersenyum.

Berdasarkan hasil quick count tiga lembaga survei, pasangan Anies-Sandi unggul dari Ahok-Djarot. PolMark Indonesia merilis perolehan suara Ahok-Djarot sebesar 43,67% sedangkan Anies-Sandi sebesar 56,33%.

Begitu pula dengan LSI Denny JA, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat memperoleh 44,7% dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mendapatkan suara 55,3%.

Adapun hasil perhitungan SMRC mencatat perolehan suara Ahok-Djarot sebesar 41,17% sedangkan Anies-Sandiaga sebanyak 58,83%. (OL-5)