Kalah di Sejumlah Suvei, Timses Ahok-Djarot Masih Optimistis Menang

TIM Sukses Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat masih optimistis menang di putaan kedua Pilkada DKI Jakarta. Pihaknya masih menuggu perhitungan sampai rampung.

"Oh sangat (optimistis) dong. Sampai ada hasil akhir yang final ya optimistis, perjuangan enggak boleh berhenti kan," kata Jubir Timses Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu (19/4).

Sejauh ini, Raja mengatakan data yang masuk masih sekitaran 20 persen. Angka ini belum jaminan bahwa Anies-Sandi memenangkan Pilkada putaran kedua.

"Jadi masih sulit untu diambil kesimpulan ya harus tunggu sampai datanya representatif, biasanya 70%-80% sudah bisa," jelas Raja.

Timses Ahok-Djarot bekerja sama dengan Cyrus Network untuk penghitungan suara. Hingga pukul 15.38 WIB perolehan real count Anies-Sandi memimpin dengan jumlah 57,7%. Kemudian Ahok-Djarot memperoleh suara 42,3%. Jumlah data yang masuk rata-rata masih 50%.

Tidak ada kekhawatiran para paslon. Hanya saja, timses Ahok-Djarot mengumpulkan bukti kecurangan yang terjadi di lapangan.

"Yang jelas data-data terus dikoleksi di bawah, berapa kecurangan dengan potensi menganggu, kita kumpulkan. Kita lihat nanti seberapa sistematis kecurangan itu, seberapa besar, penyebaran kayak gimana," tegas Raja.

Hingga pukul 15.55 WIB, data quick count sejumlah lembaga survei memperlihatkan keunggulan Anies-Sandi daripada Ahok-Djarot. Berdasarkan data Populi Center yang sudah mencapai 96,20%, Anies-Sandi unggu 58,2% dan Ahok-Djarot 41,8%. Berdasarkan Charta Politica, dengan data masuk 91,5%, Anies-Sandi unggul 58,32% dan Ahok-Djarot 41,
68%.

Berdasarkan Indo Barometer dengan data masuk 92,67%, pasangan Anies-Sandi unggul 58,88% dan Ahok-Djarot 41,12%. Sementara Voxpol Center, dengan data masuk 93,30%, Anies-Sandi unggul 59,2% dan Ahok-Djarot 40,80%.

Adapun hasil perhitungan cepat dari Mata Rakyat dengan data yang masuk 9,45%, pasangan Anies-Sandi mendapat 57,29% dan Ahok-Djarot 42,71%. (OL-5)