Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
DELAPAN tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggunakan hak pilihnya di Pilgub DKI Jakarta. Mereka kompak mendukung pasangan calon nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Setidaknya ini terungkap saat tujuh dari delapan orang tahanan komisi antirasyuah yang ikut menyoblos mengacungkan tiga jarinya.
Mantan Hakim Konstitusi, Patrialis Akbar, yang pertama menggunakan hak suaranya. Namun patrialias enggan membocorkan siapa yang dia jagokan.
Pemilih kedua adalah terdakwa kasus suap pejabat Badan Keamanan Laut, Fahmi Darmawansyah. Fahmi juga enggan ungkapkan siapa yang ia pilihan saat menyoblos di bilik suara hingga memasukkan surat suara ke dalam kotak.
Terdakwa kasus korupsi kompleks Hambang, Andi Rizal "Choel" Mallarangeng yang dapat giliran ketiga. Ketika ditanya siapa yang dia pilih, Choel menjawab, "Hatiku tidak mendua."
Selanjutnya adalah, Direktur PT Mahkota Negara Marisi Matondang yang terjerat korupsi pengadaan alat kesehatan rumah sakit khusus untuk pendidikan di Universitas Udayana, Bali tahun anggaran 2009. Lalu diikuti terdakwa dalam kasus suap pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Ramapanicker Rajamohanan Nair.
Saat ditanya siapa yang dipilih, Mohan mengacungkan tiga jarinya yang berbalut tinta. Anak buah Fahmi Darmawansyah, Muhammad Adami Okta, yang juga terjerat kasus suap satelit monitoring Bakamla mendapat giliran ke-enam
Mantan anggota DPRD DKI Jakarta, Mohamad Sanusi yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan suap dari pengembang reklamasi teluk Jakarta yang dapat giliran berikutnya. Politikus Gerindra ini menjawab, "Sudah pasti tahu dong," ketika ditanya siapa jagoannya.
Giliran terakhir adalah mantan anggota Komisi V DPR dari Fraksi PAN, Andi Taufan Tiro, yang gunakan hak politiknya.
"Pasti menang nomor tiga," ujarnya tak malu-malu sambil mengacungkan tiga jari ke arah awak media.
Ketujuh tahanan KPK ini pun menyempatkan diri berfoto bersama saat akan diboyong kembali ke rumah tahanan masing-masing. Berbalut rompi oranye, mereka kompak acungkan tiga jari sembari tersenyum saat difoto. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved