Warga Jakarta Hakim Tertinggi dalam Puncak Pilkada

18/4/2017 17:25
Warga Jakarta Hakim Tertinggi dalam Puncak Pilkada
(MI/MOHAMAD IRFAN)

WARGA Jakarta adalah hakim tertinggi yang bakal menentukan siapa yang pantas menjadi gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Karena itu pilihan mereka harus dihormati.

''Kita semua harus bersedia menerima suara rakyat yang ditentukan dalam pemungutan suara besok (Rabu, 19/4),'' kata Sekjen PDIP Hasto Kristianto dalam jumpa pers di Media Center Cemara 19, Menteng, Jakarta, Selasa (18/4).

Hadir dalam jumpa pers tersebut pimpinan partai pendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Badja), seperti Sekjen Golkar Idrus Marham, Ketua Umum PPP Djan Faridz, Sekretaris DPW Partai NasDem Wibi Andrino, dan Ketua Tim Sukses Badja Prasetyo Edi.

Sebelumnya para petinggi partai pendukung Badja juga telah melakukan konsolidasi di DPP Partai NasDem.

Hasto menjelaskan partai pendukung (PDIP, NasDem, PPP, PKB dan Hanura) telah bersepakat memparipurnakan gotong royong yang selama ini telah dilakukan guna memenangkan Ahok-Djarot. Oleh sebab itu, katanya, partai pendukung, juga warga Jakarta tentu berkeinginan puncak pilkada berjalan dengan tertib dan aman.

''Kami mendukung sepenuhnya aparat keamanan, baik Polri maupun TNI yang siap mengamankan proses pemungutan suara, sehingga tidak ada intimidasi. Dengan begitu kedaulatan rakyat benar-benar dijalankan dengan baik,'' papar Hasto.

Hasto menegaskan, kini tiba saatnya seluruh kekuatan sosial politik menghargai suara rakyat. ''Rakyat adalah hakim tertinggi. Kami percaya rakyat akan memilih pemimpin yang terbaik untuk Jakarta. Kami optimistis Jakarta akan dipimpin oleh orang yang memang telah berpengalaman,'' tegasnya.

Hasto juga mengajak semua komponen masyarakat untuk bergandeng tangan menyukseskan Pilkada DKI Jakarta, sehingga proses pemungutan suara dapat berlangsung dengan aman.

Menurut Hasto, pelaksanaan pemungutan suara besok menjadi peluang bagi KPUD Jakarta untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa lembaga ini benar-benar netral dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon. Dengan begitu KPUD Jakarta dapat melaksanakan tugas konstitusinya secara baik.

''Kami juga mengucapkan terima kasih kepada warga DKI Jakarta yang telah menjadi tuan rumah yang baik. Saatnya kini kita bergandeng tangan,'' tambah Hasto. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya