KPU Investigasi Persoalan Perhitungan Suara Ulang di Papua

KOMISIONER KPU RI Ilham Saputra, menegaskan pihaknya akan bertolak ke Papua untuk melakukan investigasi dan supervisi terkait rencana pemungutan suara ulang (PSU) serta upaya penyelesaian pelbagai persoalan di beberapa kabupaten di Provinsi Papua.

"Besok malam (Rabu 19/4) kita akan ke Papua untuk melihat dan mengantisipasi ketiadaan dana maupun kesiapan PSU," ujar Ilham kepada Media Indonesia, di Jakarta, Selasa (18/4).

Menurutnya, ada beberapa persoalan yang menjadi fokus kerja pihak penyelenggara pemilu, seperti dugaan kehabisan anggaran di KPU daerah serta pelaksanaan PSU pascaputusan sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi.

Meski demikian Ilham mengaku belum bisa menyimpulkan detail persoalan yang dihadapi KPU di masing-masing wilayah di Papua, termasuk solusi mencari anggaran tambahan.

"Jadi kita akan coba koordinasi dengan mereka bagaimana uang itu bisa ada dan persiapan-persiapan apa saja yang harus dilakukan. Kalau memang ada dana pasti bisa langsung digelar PSU."

Sebagai langkah awal, lanjut dia, KPU RI akan berkordinasi dengan KPU Papua. Agenda selanjutnya ialah mengumpulkan sejumlah perwakilan massa pendukung paslon untuk membahas persoalan secara bersama.

Ilham menggemukakan, sejauh ini ada beberapa distrik di tiga wilayah yang baru saja diputuskan MK untuk segera melaksanakan PSU, seperti Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Tolikara, dan Kabupaten Jayapura.

Selain itu, imbuh dia, adapula persoalan keterbatasan anggaran untuk menggelar PSU di Kabupaten Kepulauan Yapen.

"Intinya masih banyak persoalan lain di sana. Kami juga akan rekapitulasi ulang di Kabupaten Intan Jaya, Lanny Jaya, dan beberapa wilayah lain," tutup dia. (OL-5)