Warga Ibu Kota Jangan Tersulut

KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh mengimbau masyarakat Jakarta agar tidak mudah terprovokasi dalam menentukan pilihan pada pilkada putaran kedua.

“Saya berharap masyarakat tidak terprovokasi,” ujar Surya seusai acara Pengukuhan Dewan Pimpinan Pusat Garda Pemuda NasDem di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.

Secara moral politik, terang Surya, kedua pasangan kandidat, yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pasti memiliki komitmen untuk tetap menjaga stabilitas kenyamanan bagi warga.

Ia pun mengimbau seluruh masyarakat Jakarta agar tidak terpengaruh dengan pelbagai upaya politis, khususnya ketika akan menunaikan hak pilih. Apabila dalam realisasinya terjadi pelanggaran, aparat keamanan harus mengambil tindakan. “Yang penting hak politik masyarakat terjaga. Bisa melaksanakan fungsi, peran, dan hak untuk ke TPS.”

Dalam pengukuhan tersebut, ia pun berpesan kepada pemuda NasDem bahwa sebagai generasi penerus bangsa memiliki tugas amat berat, khususnya dalam menjaga keutuh-an bangsa. Kaum muda pun harus mampu mengingatkan kaum tua agar tetap mampu memberikan keteladanan, pikiran, dan kontribusi yang memiliki nilai moral.

“Jangan salah, bahkan mereka memiliki beban dan tanggung jawab yang lebih hebat, lebih berat. Mereka tidak hanya mengingatkan sesama kaum muda, tapi juga kaum yang lebih tua,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPP Garda Pemuda NasDem, Prananda Surya Paloh berharap pemuda di Indonesia memahami lebih dalam soal politik di Tanah Air. Saat ini, menurutnya, ge­nerasi produktif mengalami menopause politik. “Para pemuda yang berpolitik, tapi di pikirannya hanya soal jabatan dan kekayaan semata,” kata Prananda.

Ia juga mengajak para pemuda untuk melahirkan karya-karya maju dan progresif. “Anda yang penulis, ayo tulis buku. Anda yang sineas, ayo produksi film-film yang mencerdaskan. Anda yang entrepreneur, ayo kembangkan industri rakyat. Anda yang petani, ayo kembangkan sektor agraria kita,” ujarnya. (Gol/P-4)