Daerah Tolak Mobilisasi Massa

JI/AD/UL/EP/DG/PO/P-5
18/4/2017 06:34
Daerah Tolak Mobilisasi Massa
(Grafis/Tiyok)

GERAKAN Pemuda (GP) Ansor Nusa Tenggara Timur melarang seluruh anggotanya mengambil bagian dalam gerakan Tamasya Al Maidah di Jakarta. Ketua GP Ansor NTT Abdul Muis mengatakan pihaknya ingin pilkada DKI Jakarta menjadi kontestasi yang aman dan sejuk.

“Biarkan orang DKI Jakarta memilih gubernur mereka, tidak boleh ada intervensi dalam bentuk gerakan Tamasya Al Maidah,” ujarnya di Kupang, kemarin.

Dari Tasikmalaya, Bupati Uu Ruzhanul Ulum akan berkoordinasi dengan Polres Tasikmalaya agar melarang masyarakat mengikuti Tamasya Al Maidah. Sebaiknya warga Tasikmalaya melakukan doa di rumah agar pilkada DKI berjalan dengan damai.

“Kami akan melarang masyarakat berangkat ke Jakarta mengikuti Tamasya Al Maidah dalam pemilihan gubernur. Tujuan yang dilakukan memiliki nilai politik. Kami akan berupaya mencegah warga tidak berangkat,” ujar dia.

Selain imbauan dari elemen masyarakat dan pemerintah, aparat kepolisian meminta masyarakat mengurungkan niat mengikuti Tamasya Al Maidah karena Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan ajang yang diikuti warga Ibu Kota.

Kapolres Cirebon AKB Risto Samodra akan melarang ada warga mengikuti Tamasya Al Maidah. “Kalau tujuannya seperti itu, pasti akan dilarang,” ujar Risto.

Kapolres Cimahi AKB Ade Ary Syam Indradi juga akan melarang warga di wilayah hukumnya mengikut Tamasya Al Maidah.

Di sisi lain, Kapolda Lampung Irjen Sudjarno mengeluarkan maklumat kepada masyarakat Lampung agar tidak mengikuti Tamasya Al Maidah karena dapat menimbulkan gangguan keamanan di Ibu Kota.

“Pilkada DKI adalah tanggung jawab KPU dan Bawaslu Jakarta,” tegas Sudjarno. (JI/AD/UL/EP/DG/PO/P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya