Disiapkan, Sejuta Dai Bela Negara

Nur/Ant/X-7
18/4/2017 06:05
Disiapkan, Sejuta Dai Bela Negara
(Presiden Joko Widodo (tengah kanan) menerima DPP Badan Koordinasi Mubaligh se-Indonesia (Bakomubin) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/4). Pertemuan tersebut membahas pencanangan program sejuta dai bela negara. -- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

BADAN Koordinasi Muballigh Se-Indonesia (Bakomubin) akan mencetak satu juta mubalig (dai) bela negara lewat pendidikan dan pelatihan wawasan kebangsaan. Pelatihan para mubalig itu akan digelar di setiap provinsi dan daerah tingkat II. Nantinya, para dai tersebut akan didistribusikan ke daerah-daerah di Indonesia, termasuk ke luar negeri.

Pendapat itu disampaikan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bakomubin Dedy Ismatullah dan Ketua Majelis Syuro Nasional KH Mahrus Amin seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin.

Dalam pertemuan tersebut, Bakomubin menyampaikan usulan pemikiran mereka terkait dengan masalah kebangsaan.

“Kenapa harus kita kedepankan program mubalig bela negara yang jumlahnya satu juta? Yang pertama, kebutuhan umat 250 juta di wilayah NKRI ini banyak yang belum disentuh dengan dakwah yang baik,” kata Dedy kepada wartawan.

Alasan kedua, lanjutnya, pihaknya ingin menata kualitas mubalig di negeri ini. Dedy mengatakan pencanangan dan peluncuran perdana dalam rangka menyiapkan pelatihan sejuta mubalig bela negara akan digelar di Gedung MPR pada 2 Mei 2017.

Dalam pertemuan itu, tambahnya, akan hadir 500 mubalig. “Program itu belum dilaksanakan ormas yang lain,” jelasnya lagi.

Dedy menyampaikan nantinya pelatihan bagi para mubalig tersebut akan diisi dengan wawasan kebangsaan. Menurutnya, mereka harus paham empat pilar negara. Selain itu, para mubalig akan diberi wawasan mengenai permasalahan umat Islam saat ini.

“Kami akan melahirkan mubalig muda yang menghasilkan wawasan komprehensif. Perlu punya wawasan global, tetapi jangan sampai tidak paham globalisasi, perlu wawasan syariah, perlu wawasan fikih, tapi bukan fikih yang dipertentangkan,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Mahrus Amin menambahkan, dalam pertemuan yang diikuti 23 mubalig dari berbagai daerah itu, Presiden menyambut baik usulan Bakomubin. “Banyak penduduk Indonesia yang belum disentuh dengan dakwah yang baik. Oleh karena itu, kami akan mempersiapkan satu juta dai,” katanya.

Pihaknya juga ingin menata kualitas mubalig di Tanah Air menjadi semakin baik. Ia berpendapat bahwa rekrutmen dan pengaderan mubalig secara benar dan terstuktur harus mulai dilakukan melalui kerja sama dengan lembaga pemerintah.

“Pada kesempatan pertemuan dengan Presiden, kami juga mengangkat isu pentingnya persatuan umat, yang harus dikedepankan dan diperjuangkan,” ujar Mahrus. (Nur/Ant/X-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya