Warga Diminta Proaktif

KOMISIONER KPU DKI ­Jakarta Dahlia Umar meminta warga proaktif menanyakan keberadaan formulir C6 kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), ketua RT, dan ketua RW setempat.

Sesuai aturan perundang-undangan, pendistribusian formulir C6 seharusnya sudah selesai tiga hari sebelum pencoblosan. Namun, mengingat masih banyak warga yang belum mendapatkan formulir C6 dan terdapat kesalahan teknis pada formulir, Dahlia mengatakan KPU DKI Jakarta masih memberi waktu untuk pendistribusian dan perbaikan formulir C6 hingga pukul 16.00 WIB hari ini.

“Memang ada saja kemungkinan pemilih belum menerima karena beragam alasan tertentu. Bisa karena ­kesibukan dan sebagainya. Jika belum menerima, mereka bisa minta dicek saja ke RT/RW atau petugas KPPS di lingkungan mereka,” ujar Dahlia, kemarin.

Selain mendatangi petugas KPPS atau kelurahan setempat, Dahlia mengatakan, warga juga bisa mengecek di situs kpu.go.id untuk mengetahui apakah nama mereka sudah masuk di DPT dan lokasi TPS tempat memilih.

Koordinator Komite Pemilih Indonesia Jeirry Sumampow menengarai lambannya atau tidak diberikannya formulir C6 kepada warga yang punya hak pilih merupakan salah satu modus kecurangan yang dilakukan petugas KPPS, ketua RT, dan ketua RW. “Warga yang berbeda pilihan tidak diberikan C6 dengan harapan orang itu tidak datang,” jelasnya.

Jeirry meminta warga yang tidak diberikan formulir C6 tetap datang ke TPS. (Deo/X-10)