Pembagian Sembako Upaya Pengaruhi Warga

Sru/Ant/P-1
17/4/2017 06:54
Pembagian Sembako Upaya Pengaruhi Warga
(Ketua Panwaslu Kota Jakarta Selatan, Ari Mashuri -- Istimewa)

KETUA Panitia Pengawas Pemilu (Panswaslu) Jakarta Selatan Ari Mashuri membenarkan ada upaya pembagian sembako yang diduga bertujuan memengaruhi masyarakat dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Pembagian itu sempat berlangsung satu jam di sebuah kafe di kawasan Kalibata Jakarta Selatan, Sabtu (15/4) sekitar pukul 20.30 WIB.

“Kejadian itu ditemukan oleh pengawas TPS malam itu. Ada sepuluh pemuda yang menurunkan sepuluh karung yang isinya sembako dari dalam truk di sebuah kafe,” ujar Ari.

Kesepuluh karung diletakkan di salah satu sudut ruangan kafe yang tengah ramai pengunjung. Para pembelinya mayoritas ibu rumah tangga dan berasal dari luar kawasan Kalibata.

Menurut Ari, pihaknya langsung memberi teguran dan meminta penjelasan. “Namun, pemuda-pemuda itu tidak bisa memberikan penjelasan. Lantas dibubarkan, para pembelinya pun bingung karena mayoritas mereka bukan warga sini,” imbuhnya.

Panwaslu kemudian menyita 40 paket sembako yang belum sempat terjual oleh sepuluh orang pemuda yang mengenakan pakaian bermotif kotak-kotak tersebut. Ari menegaskan pihaknya akan semakin siaga memantau potensi-potensi pelanggaran, terutama karena waktu pemilihan sudah dekat.

Pembagian serupa juga ditemukan kemarin pagi di lokasi Kalibata City. Panwaslu Jakarta Selatan membubarkan acara tersebut.

Sekretaris Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, TB Ace Hasan Syadzily, menegaskan pihaknya tidak pernah memiliki program pembagian sembako. “Jika ada pihak-pihak yang melakukan pembagian sembako, itu di luar tanggung jawab tim pemenangan secara resmi.”

Ace meminta para relawan dan simpatisan membantu pemenangan pasangan nomor urut dua dengan tidak melakukan hal-hal di luar ketentuan. (Sru/Ant/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya