Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KEKISRUHAN di tubuh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) terus melebar. Belum selesai masalah dualisme pimpinan, kini muncul laporan tentang penggunaan fasilitas DPD untuk kegiatan partai politik. “Ini sudah ada laporan penggunaan fasilitas DPD untuk kegiatan partai,” kata anggota DPD dari dapil DIY, Muhammad Afnan Hadikusumo, di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Kota Yogyakarta, Rabu (12/4) malam. Ia menyebut foto penggunaan fasilitas yang menyalahi aturan itu sudah beredar luas dan menuai banyak protes. “Secara kode etik, ya tidak boleh (fasilitas negara untuk kegiatan partai politik). Fasilitas negara, ya untuk negara, bukan untuk partai,” tegasnya.
Keberadaan partai politik di tubuh DPD muncul setelah Oesman Sapta Odang dilantik menjadi Ketua Umum Partai Hanura menggantikan Wiranto. Setelah itu, kurang lebih 40 anggota DPD direkrut untuk menjadi anggota Hanura. Tidak berhenti di situ, sekitar 40 anggota DPD yang menjadi anggota Hanura kemudian merekrut beberapa anggota DPD untuk menjadi anggota Hanura. Afnan memperkirakan anggota DPD yang kini menjadi anggota Hanura kurang lebih 65 orang.
“Ya, sekitar 65 anggotalah (yang juga masuk ke Partai Hanura). Ya, hampir sepertiga (dari total anggota DPD/132 orang). Ini tidak bagus untuk perkembangan DPD ke depan.” Anggota DPD lainnya, Asri Anas, menyebut anggota DPD yang berlatar belakang parpol rawan menyalahgunakan fasilitas DPD untuk kepentingan partainya. Apalagi, saat ini anggota DPD yang bergabung dengan partai politik semakin bertambah.
“Fungsi dan tugas DPD ialah menyuarakan aspirasi daerah dalam konteks region. Kan lucu anggota DPD reses ke daerah, diikutkan kepentingan rapat konsolidasi partai. Itu pasti udah tumpang tindih kepentingan, dong,” terang senator asal Sulawesi Barat itu, Minggu (16/4). Karena itu, ia mendorong agar anggota DPD sebaiknya tidak berasal dari kalangan parpol. Apalagi, beberapa waktu lalu, kata dia, beredar foto fasilitas DPD di provinsi tertentu digunakan untuk rapat konsolidasi partai. (Nur/AT/P-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved