Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
INSIDEN pengusiran calon wakil gubernur nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat, seusai menunaikan salat Jumat di Masjid Al Atiq, Tebet, Jakarta Selatan, kemarin, mengundang reaksi publik di jagat media sosial, Twitter, dengan tagar #masjiduntuksemua.
Berikut petikan wawancara wartawan Media Indonesia, Putri Anisa Yuliani, dengan mantan Wali Kota Blitar yang berpasangan dengan calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama pada pilkada DKI putaran kedua pada 19 April, kemarin.
Berikut petikannya.
Apa alasan Anda memilih salat Jumat di Masjid Al Atiq, Kebon Baru, Tebet?
Kalau jumatan itu, kami itu bebas ke mana pun. Di masjid mana pun bebas enggak pilih-pilih.
Kami akan selalu cari masjid yang satu arah dengan acara berikutnya. Kan nanti ada acara istigasah, ya di GOR Ciracas (Jakarta Timur).
Apakah Anda memaafkan sebagian jemaah yang mengusir dan warga yang menyoraki Anda seusai salat?
Saya maafkan, enggak apa-apa, ini sih ringanlah, ga begitu berat, bahkan yang lebih keras dari itu pun saya maafkan.
Saya berdoa supaya diberikan betul hidayah (jemaah yang mengusir) sehingga pola pikirnya tidak sempit, tidak picik.
Sebetulnya jemaahnya tidak apa-apa, bagus.
Tapi kelihatannya takmirnya, ya.
Itulah yang saya sebutkan politisasi masjid.
Tadi saya denger juga takmirnya juga boleh sah tidak menyalatkan jenazah bagi orang yang munafik.
Masing-masing kalau punya tafsir benar salah begitu kan susah.
Bagaimana seharusnya masyarakat menghadapi perbedaan pilihan politik?
Kan kita sudah sepakati bahwa ideologi kita itu Pancasila, bangsa kita berbineka.
Apalagi, kita selama ini sangat bisa menjaga ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama muslim).
Ukhuwah basyariah (persaudaraan sesama warga bangsa), juga ukhuwah insaniyah (persaudaraan sesama manusia).
Apa imbauan Anda untuk masyarakat menjelang putaran kedua?
Marilah kita harga-menghargai, hormat-menghormati.
Terserah milih siapa tanggal 19 April, monggo.
Yang penting kita jaga betul Jakarta ini aman.
Jakarta ini barometer dalam pelaksanaan demokrasi, demokrasi yang menggembirakan. (X-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved