Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PETUGAS Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat, kemarin, kembali mencopot sejumlah spanduk provokatif di Tanah Abang. Spanduk-spanduk itu dinilai mengganggu ketertiban jelang pencoblosan.
Empat spanduk ditemukan di sekitar lingkungan permukiman warga di Jalan Gili-Gili Petamburan 1,2,3, dan 5, Petamburan, Tanah Abang. Keempat spanduk ukuran besar terpasang di lantai dua rumah warga, pagar lapangan futsal, serta sheetpile Banjir Kanal Barat (BKB).
“Penertiban berlangsung sekitar dua jam, mulai pukul 08.00 -10.00 WIB. Semua berlngsung kondusif. Tidak ada perlawanan dari warga maupun pemilik spanduk,” terang Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Rahmat Lubis.
Dari empat spanduk itu, tiga spanduk bertuliskan ‘Warga Muslim Petamburan tidak Mensholatkan Jenazah Pendukung dan Penista Agama, bukan SARA tapi Perintah Agama’. Sementara itu, satu spanduk menyampaikan pesan ‘Biar Gua Kere ngga Bakal Jual Agama, Karena Gope’.
Dimyati, 39, warga Petamburan 2, Tanah Abang, mengatakan, spanduk-spanduk itu sudah lebih dari sepekan terpasang. Diakuinya, yang memasang memang warga dari lingkungan sekitar.
“Warga lain sih biasa saja. Enggak ada yang larang. Takutnya malah rame sama tetangga. Nanti juga kayak gini, dicopot petugas,” ujar Dimyati.
Kepala Satuan Tugas Pol PP Tanah Abang Aries Cahyadi mengatakan dua spanduk provoktif berukuran sekitar 2x5 meter turut ditemukan saat pihaknya menggelar razia pedagang kaki lima liar di Pasar Tanah Abang, Senin (10/4). Saat petugas menurunkan spanduk-spanduk tersebut, tidak ada warga yang menghadang maupun mengklaim sebagai pemilik spanduk.
Di Jalan Fachrudin, petugas sempat kesulitan saat melakukan penertiban lantaran mendapat perlawanan dari warga sekitar. “Di Pasar Tanah Abang saja ada lebih dari 20 spanduk (provokatif) yang kita copot. Penertiban sampai dilakukan beberapa kali,” tandas Aries.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Iriawan mengancam akan memidanakan pelaku pembuat maupun pemasang spanduk provokatif. (DA/P-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved