Saldi Diharapkan Bisa Kembalikan Marwah MK

KETUA Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat berharap terpilihnya Saldi Isra sebagai hakim konstitusi yang menggantikan Patrialis Akbar dapat mengembalikan marwah MK. Pasalnya, adanya hakim konsitusi yang terseret dalam kasus korupsi sebelumnya telah menurunkan kinerja dan marwah MK.

"Saya berharap bersama upaya dari MK bisa dapat darah segar dari Pak Saldi sehingga akselerasi upaya untuk mengembalikan marwah MK bisa diwujudkan," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/4).

Adapun terkait usia Saldi yang terbilang muda, Arief mengatakan bahwa hal itu tidak menjadi masalah.

"Kita tidak melihat hakim itu berusia muda tapi syarat 47 tahun. Tidak ada perbedaan yang tua dengan muda. Dari sisi usia ngga ada masalah. Posisinya hakim memiliki kedudukan yang sederajat apakah itu senior atau junior," terangnya.

Arief mengatakan MK masih bisa menangani permohonan uji materi yang masuk meskipun hanya terdiri delapan hakim konstitusi sebelumnya. Untuk perkara pilkada serentak 2017 ini saja, kata Arief, MK sudah memutus lima perkara.

"Jadi kinerja MK tidak ada masalah. Memang kecepatan untuk memutus tergantung pada kompleksitas perkaranya. Ada yang mudah, cepet, ada yang kompleks sehingga harus berkali-kali pelajari referensi dan materi," tuturnya.

Namun, kini ia berharap dengan kehadiran Saldi di MK permohonan uji materi yang masuk akan lebih cepat diprosesnya. (OL-5)