KPK Perlu Pikirkan Perlindungan bagi Penyidiknya

Astri Novaria
11/4/2017 12:30
KPK Perlu Pikirkan Perlindungan bagi Penyidiknya
(Direktur Setara Institute, Hendardi -- MI/Galih Pradipta)

KETUA Setara Institute, Hendardi mengatakan aksi siram air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan adalah bentuk teror yang ditujukan untuk melemahkan dedikasi dan kinerja Novel dalam pemberantasan korupsi.

"Saya mengutuk kekerasan itu dan mendorong Polri untuk aktif dan segera menangkap pelaku teror tersebut, untuk menghindari asumsi-asumsi yang dapat membenturkan Polri dengan institusi KPK oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," ujar Hendardi, Selasa (11/4).

Lebih lanjut, kata Hendardi, KPK harus memikirkan bagaimana mekanisme perlindungan bagi para penyidiknya yang rentan mengalami teror dan intimidasi.

Menurut Hendardi, Novel sebagai penyidik seperti para pegiat HAM dan pegiat antikorupsi, memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan dari negara.

"Saya belum tahu apa di KPK ada sistem perlindungan atas personel-personelnya. Jika belum ada, maka peristiwa yang menimpa Novel adalah pembelajaran akan pentingnya security mechanism bagi personel KPK," pungkasnya. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya