Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menegaskan organisasi yang dipimpinnya tidak mendukung salah satu pasangan calon tertentu dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
Kehadiran pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat ke Kantor PBNU juga bukan untuk meminta dukungan.
Said menjelaskan, sebagai organisasi massa yang berbasis agama, PBNU tidak bisa terlibat dalam politik praktis. Namun, sebagai ormas Islam yang mengedepankan konsep Islam Nusantara, PBNU harus turut menjadi pion terdepan menjaga keutuhan bangsa.
"PBNU tidak dukung mendukung. Percuma juga," kata Said di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (10/4).
Menurut Said, konsep Islam Nusantara yang diusung NU ialah dengan menjaga dan menjamin kehidupan berbangsa dan bernegara. Caranya bisa dengan menyatukan agama dan budaya.
Said Aqil menambahkan, budaya-budaya luar, termasuk budaya Arab, tidak perlu dicampuradukkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebab, budaya Indonesia sudah cukup banyak dan beragam.
"PBNU ini yang menjaga Indonesia dengan cara Islam Nusantara," tegasnya.
Ia melanjutkan, meski tidak memberi dukungan kepada Ahok-Djarot, doa untuk keduanya tetap dipanjatkan. Ia juga mendoakan agar Ibu Kota bisa tetap damai pasca-Pilkada.
"Mudah-mudahan warga DKI dapat pemimpin yg diridai Allah. Bagaimana warga DKI harus menjadi potret warga-warga daerah lain. Siapa pun gubernurnya. Kita doakan juga berdua ini (Ahok-Djarot) panjang umur dan diberi kesehatan oleh Allah," tandasnya.
Soal sikap PBNU dalam Pilkada ini juga ditegaskan oleh Djarot. Menurutnya, PBNU pasti akan menerima semua pihak yang ingin bertemu dengan Said Aqil Siradj.
"Secara organisatoris NU sampai di bawahnya, siapa pun mau silaturahim ya monggo, apalagi diskusi. Karena yang kita perjuangkan adalah Islam Nusantara bukan Islam radikal," tegas Djarot.
Pada Senin, Ahok-Djarot menyambangi Kantor PBNU. Kehadiran mereka berdua bertujuan untuk silaturahim dengan Ketua PBNU Said Aqil Siradj.
Pertemuan juga dihadiri oleh Ketua Umum PPP Djan Faridz dan Sekjen PBNU Helmy Faisal. Pertemuan berlangsung dengan suasana kekeluargaan dan hangat. (MTVN/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved