Saldi Isra Bersiap Jelang Pelantikan di Istana

Hendra Makmur
10/4/2017 06:52
Saldi Isra Bersiap Jelang Pelantikan di Istana
(Saldi Isra -- MI/Hendra Makmur)

GURU Besar Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Andalas Saldi Isra bersiap mengucapkan sumpah dan janji hakim konstitusi di depan Presiden Joko Widodo pada Selasa (11/4). Ia pun akan segera mengundurkan diri dari sejumlah jabatan yang diembannya selama ini.

“Saya dihubungi pihak Sekretariat Negara pada Kamis (6/4) lalu. Memberi tahu saya dipilih presiden menjadi hakim konstitusi dan diminta bersiap untuk mengucapkan sumpah dan janji di Istana Negara,” kata dia di Padang, Sumatra Barat, kemarin.

Sesuai dengan Pasal 21 UU No 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, pengucapan sumpah dan janji sebagai hakim konstitusi dilakukan di depan presiden. Mengikuti ketentuan UU pula, Saldi harus mengundurkan diri dari sejumlah jabatan yang masih diemban.

“Saya akan cuti di luar tanggungan negara sebagai pengajar di Fakultas Hukum Universitas Andalas serta menyatakan pengunduran diri dari jabatan Komisaris Utama PT Semen Padang dan Direktur Pusako Universitas Andalas,” ujarnya.

Saldi hanya melakukan persiapan umum dan tidak ada persiapan khusus untuk mengikuti pelantikan. “Hanya mengikuti ketentuan protoko­ler seperti biasa,” lanjut dia.

Ia belum bersedia memberikan tanggapan tentang hal yang akan dilakukannya setelah dilantik sebagai hakim konstitusi. “Soal itu, nanti setelah pelantikan dan setelah saya bertemu para hakim konstitusi yang lain,” tuturnya.

Saldi mengakui banyak pihak yang mendorongnya untuk mendaftar, termasuk mantan Ketua MK Mahfud MD. “Betul, Pak Mahfud memang salah satu yang mendorong,” tandas dia.

Menjelang acara pelantik­an, suami Leslie Annisa Taufik itu menjalani aktivitas terakhir sebagai dosen resmi Fakultas Hukum Unand pada Sabtu pagi dengan menjadi penguji ujian doktor salah seorang mahasiswa S-3.

Jaga integritas
Ketua Panitia Seleksi Hakim Konstitusi 2017 Harjono berharap Saldi tetap menjaga integritas dan independensi yang selama ini ia tunjukkan. Kredibilitas MK yang turun akibat kasus korupsi yang menjerat Akil Mochtar dan Patrialis Akbar bisa kembali terangkat.

“Yang diharapkan beliau (Saldi Isra) bisa menjaga integritasnya, independen, imparsial, sehingga dapat meningkatkan kredibilitas MK,” ujar Harjono.

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Djamil menyambut positif terpilihnya Saldi. Nasir menilai Saldi adalah sosok yang telah teruji integritasnya dibuktikan dengan kesederhanaan hidupnya.

“Saya pribadi sudah mengenal beliau sejak 10 tahun yang lalu dan integritasnya tetap terjaga,” kata Nasir.
Direktur Riset Setara Institute Ismail Hasani mengatakan Saldi yang mumpuni dalam bidang ketatanegaraan diharapkan dapat menumbuhkan kepercayaan publik kepada MK setelah diterpa kasus korupsi hakim, pencurian berkas perkara, dan menguatnya konservatisme di tubuh MK.

“Saldi Isra juga harus menebarkan spirit aktivisme kepada hakim lain untuk me­ngeluarkan putusan-putusan berkualitas dan progresif, seperti pada periode Jimly Asshiddiqie dan Mahfud MD,” ujar Ismail yang juga pengajar Hukum Tata Negara UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. (Nov/Nyu/YH/P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya