Antisipasi Terorisme, Polres Bojonegoro Gelar Razia Gabungan

M Yakub
09/4/2017 18:50
Antisipasi Terorisme, Polres Bojonegoro Gelar Razia Gabungan
(ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

PULUHAN personel Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro bersama aparat TNI mengelar razia di perbatasan kabupaten setempat, Minggu (9/4) dinihari. Razia dilakukan sebagai antisipasi terhadap aksi terorisme.

Tercatat 30 personel Polres Bojonegoro, 8 anggota Brimob, 4 anggota Detasemen Polisi Militer (Den Pom) serta 12 personel Komando Distrik Militer setempat. Razia dilakukan di sejumlah titik yang dinilai rawan dan berbatasan langsung dengan Tuban, Lamongan serta Provinsi Jawa Tengah.

''Sasaran kami adalah orang dengan identitas mencurigakan, senjata api, bahan peledak dan senjata tajam,'' ujar Kapolres Bojonegoro AKB Wahyu S Bintoro, Minggu (9/4) siang.

Selain melakukan razia di wilayah perbatasan kabupaten, aparat juga mengintensifkan patroli. Wilayah yang mendapat perhatian ketat adalah perbatasan Bojonegoro-Nganjuk, Bojonegoro-Ngawi, dan Bojonegoro-Cepu, serta Blora, Jawa Tengah.

Sebelumnya, terjadi tindak terorisme di Tuban yang nyaris menewaskan dua anggota polisi lalu lintas. Namun tembakan tersebut tak menemui sasaran. Saat dilakukan pengejaran, enam teroris tersebut meregang nyawa setelah baku tembak di ladang jagung milik warga.

Kemudian Densus 88 dan Kepolisian Resor Lamongan menangkap tiga orang terduga teroris di Kelurahan Belimbing, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jumat (7/4). Mereka yang ditangkap adalah Zainal Anshori, Hendis Efendi, dan Hasan setelah aparat mengintai selama beberapa hari. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya