Bersaing di Segmen Motor Sport

Nurtjahyadi
23/2/2017 04:20
Bersaing di Segmen Motor Sport
()

AWAL tahun ini pecinta sepeda motor sport di segmen 150 cc disodori sejumlah pilihan.

Honda menyediakan CBR150 di kelas sport full fairing serta Verza 150 dan CB150R Streetfire di kelas naked bike.

Di sisi lain, Yamaha menampilkan R15 untuk model full fairing serta Byson dan Xabre 150 di kelas naked bike. Kawasaki menawarkan Ninja 150.
Yang paling 'hangat' ialah Suzuki dengan GSX-R150 dan GSX-S150 yang diluncurkan pekan lalu.

Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menyebutkan dari total penjualan sepanjang 2016 mencapai 5.931.285 unit, kelas sport hanya 13%, termasuk di dalamnya penjualan sepeda motor sport 150 cc.

Ketua Umum AISI Gunadi Sindhuwinata menyatakan rendahnya peminat sepeda motor sport disebabkan konsumen kendaraan jenis itu sangat tersegmentasi.

"Peminatnya tetap ada. Peluncuran beberapa jenis motor sport baru di tahun ini diharapkan bisa mendongkrak penjualan," katanya ketika dihubungi pada Selasa (21/2).

Untuk kelas sepeda motor sport, Honda memegang kendali sebagai yang terlaris. PT Astra Honda Motor (AHM) menyebutkan sepanjang 2016 penjualan motor sport merek Honda mengalami kenaikan 23,6% jika dibandingkan dengan 2015, menjadi 315 ribu unit.

Hal itu membuat Honda menguasai pangsa pasar 49,4% di segmen motor sport, atau naik 14,8% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Yamaha berada di posisi kedua untuk penjualan motor sport, yaitu sekitar 197 ribu unit. Sisanya diraih merek lain.

Namun, sebenarnya Yamaha memegang penjualan tertinggi sepanjang 2016 dari sisi tipe, yakni Yamaha New V-ixion yang mencapai 153.128 unit.

Deputy Head of Corporate Communications of PT Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin menyebutkan konsumen di segmen sport 150 cc sangat beragam, mulai naked style, full fairing sporty, hingga yang lain.

Tren pertumbuhan permintaan, menurut Muhibbuddin, diperkirakan akan tumbuh sehingga berpotensi memperbesar pertumbuhan penjualan di segmen ini.

"Hal ini setidaknya terlihat dari ramainya ATPM merilis model motor sport terbaru untuk memenuhi permintaan konsumen di segmen ini. Namun, secara volume masih akan lebih besar skutik," jelasnya.

Tipikal konsumen

Di lain pihak, General Manager of Aftersales of PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing--produsen sepeda motor Yamaha--Muhammad Abidin mengatakan segmen pasar motor sport 150 cc memiliki tiga tipikal konsumen.

Pertama ialah konsumen yang menginginkan desain sporty, dan keren.

Kedua konsumen mengharapkan tenaga besar dan ketiga membutuhkan kendaraan hemat bahan bakar.

"Seluruh kebutuhan konsumen kita tuangkan dalam motor sport 150 cc kami, yaitu All New R15 yang sudah diluncurkan dan akan kita kirim kepada konsumen kami beberapa bulan ke depan," ujarnya.

Dalam menghadapi persaingan di segmen sport 150 cc, Yamaha menyiapkan barisan andalan mereka untuk mengisi ceruk pasar, antara lain melalui V-ixion, All New R15, dan Byson.

Sementara itu, Deputy Head Sales Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia Michael Chandra Tanadhi mengatakan sepeda motor 150 cc yang dimiliki Kawasaki saat ini ialah seri Kawasaki KLX dan Kawasaki KX.

"Kita sudah sejak 2015 lalu tidak melanjutkan produksi Ninja RR 150 cc jadi motor 150 cc kami saat ini hanya motor trail."

Penjualan motor trail Kawasaki tahun lalu terjual sekitar 64 ribu dari total penjualan Kawasaki di kisaran 97 ribu unit.

Sisanya berasal dari berbagai varian motor sport Kawasaki dengan chapatis mesin di atas 150 cc.

Pernyataan optimistis pun diungkapkan 2W Public Relations PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Zulfikar Rafi Al Ghany.

"Market sport 150 cc bisa dikatakan baru mulai membesar dan matang justru pada saat-saat ini jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut justru jadi peluang emas karena pasarnya sudah teredukasi dengan baik dan siap menerima produk baru dengan teknologi yang lebih baik," ungkap Zulfikar.

Hal itulah yang membuat Suzuki kembali menggarap pasar motor sport dengan meluncurkan GSX-R150 & GSX-S150.

"Suzuki sudah sejak lama identik dengan image motor beperforma tinggi (sport). Oleh karena itu, Suzuki ingin membangun kembali citra tersebut dan ingin mengembalikan kejayaannya sebagai produk sepeda motor beperforma tinggi," jelas Zul. (Mus/S-2)




Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya