MPV masih Jadi Primadona di Tahun Ayam

Iqbal Musyaffa
15/12/2016 00:25
MPV masih Jadi Primadona di Tahun Ayam
(ANTARA/ZARQONI MAKSUM)

TREN pasar otomotif tahun depan masih belum banyak berubah dengan 2016. Jenis kendaraan multipurpose vehicle (MPV) masih mendominasi pasar otomotif tahun depan atau di Tahun Ayam Api. Menurut Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara, jenis kendaraan MPV masih menjadi primadona lantaran kendaraan jenis itu dibutuhkan untuk berbagai keperluan dan dapat menampung penumpang hingga delapan orang.

"Pada awal pengembangan kendaraan bermotor di Indonesia di era 70-an, gencar dikembangkan kendaraan niaga karena pajaknya yang relatif murah dan kemudian kendaraan niaga dikonversi menjadi kendaraan penumpang yang kemudian dikenal sebagai MPV," jelas Kukuh ketika dihubungi, Rabu (14/15).

Hal senada diakui Customer Relation Divisian Head Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso. "Segmen-segmen yang masih dominan (+55%) masih dipegang tiga segmen utama, yaitu MPV low (+25%), SUV med (+10%), dan low cost and green car (LCGC, +20%)," jelas Hendrayadi. Menurutnya, pada tahun depan para produsen mobil diperkirakan tidak melewatkan kesempatan dengan meluncurkan produk-produk baru di samping beberapa product improvement dari beberapa brand yang sudah ada.

"Jadi gambaran pasar tahun depan kurang lebih masih akan sama dengan tahun ini," imbuhnya. Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengatakan, untuk tahun depan, Daihatsu tetap akan fokus pada lima produk yang sudah ada, yaitu Astra Daihatsu Sigra, Daihatsu Xenia, Astra Daihatsu Ayla, Daihatsu Terios, dan Dahatsu Gran Max. Masih tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap jenis kendaraan MPV juga dilontarkan Kepala Divisi Pemasaran Toyota Astra Motor Anton Jimmy.

Menurut Anton, Toyota hingga Oktober sudah menjual 315.605 unit dengan market share sebesar 36,2%. "Dari total penjualan tersebut, 62,4% merupakan kontribusi dari mobil jenis MPV. Kemudian 18,4% dari hatchback, serta 13,6% dari jenis SUV. Sisanya berasal dari kendaraan jenis sedan dan komersial," urainya. MPV Toyota memiliki market share 55% dari keseluruhan penjualan MPV yang ada di Indonesia. Beberapa produk MPV Toyota antara lain Toyota Avanza, Kijang Innova, Sienta, Toyota Calya, dan Toyota Alphard serta Toyota Velfire di kelas premium.

Produsen otomotif asal Jepang lainnya, Honda, juga berjaya di segmen MPV melalui Honda Mobilio. Kendaraan itu menjadi salah satu mobil terbaik dan terlaris di kelas low MPV. Salah satu faktor yang membuatnya menjadi idola di Indonesia karena memiliki ruang kabin sangat luas, mampu mengangkut tujuh penumpang. Hingga November 2016, Honda Mobilio telah terjual 37.466 unit.

Selain MPV, tren SUV terus meningkat lantaran kondisi jalan di Indonesia yang masih berlubang di beberapa titik sehingga masyarakat memerlukan kendaraan yang dianggap tangguh untuk melibas berbagai jenis kondisi jalan dan bisa melewati genangan air.

"Tren SUV juga terus meningkat dan di pasar global juga trennya mengarah ke SUV. LCGC juga masih diminati karena harganya yang terjangkau apalagi sekarang sudah ada LCGC berkapasitas tujuh penumpang. Akhirnya konsumen sekarang bebas memilih kendaraan apa yang dibutuhkan dan sesuai dengan daya beli yang dimiliki," papar Kukuh.

Tahunnya SUV
Deputy Director Sales Operation and Network Development Mercedez-Benz Indonesia Karyanto Hardjosoemarto mengatakan, untuk segmen premium, saat ini Mercedes-Benz fokus menggarap pasar SUV dengan mencanangkan 2016 sebagai tahunnya SUV. Mobil SUV premium milik Mercedes-Benz saat ini sudah memberikan kontribusi penjualan yang cukup tinggi di angka 35%. Total penjualan Mercedes-Benz hingga Oktober sebanyak 2.723 dengan market share untuk pasar mobil premium sebesar 47,8%.

"Tahun depan kami melihat tren SUV masih akan menguat terutama di segmen premium sehingga kami masih akan tetap memperkuat segmen SUV dengan tentunya tidak melupakan segmen sedan yang merupakan backbone penjualan kami," tandasnya. Deretan SUV premium Mercedes-Benz menjadi prioritas lain untuk menjadi andalan penjualan, antara lain GLE, GLC, GLA, serta GLS. Mercy juga memiliki produk MPV yaitu V-Class yang penjualannya menurut Kariyanto masih cukup baik.
"Kami melihat banyak potensi yang bisa kami garap di tahun depan dengan berbagai segmen produk yang kami miliki."
(Cdx/S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya