Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) pada 2017 akan memperluas pasar ekspor ke Maroko dan Argentina dengan volume ekspor sebesar 1.500 unit per tahun. "Kami akan ekspansi ekspor ke Maroko dan Argentina," kata Vice President Director TMMIN Warih Andang Tjahjono kepada wartawan di pabrik perakitan Toyota Karawang Plant 2, Kamis (8/12).
Saat ini, TMMIN telah melakukan ekspor produk mobil Toyota ke sekitar 80 negara, antara lain Malaysia, Filipina, sejumlah negara Amerika Latin, Australia, dan Timur Tengah. Kendaraan yang diekspor, antara lain Kijang Innova, Fortuner, Vios (Yaris sedan), Rush, dan Sienta, dengan volume sebesar 176 ribuan unit per tahun. "Ekspor masih di dominasi Vios dan Fortuner," tambahnya. Warih mengutarakan, dengan adanya ekspor ke Maroko diharapkan akan menjadi 'pintu' masuk pasar Toyota ke Afrika.
Pada tahun ini, total kendaraan Toyota yang diekspor mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun lalu. Warih mengatakan, hingga November 2016 total ekspor turun sekitar 5%. Hal itu, jelasnya, karena dampak penurunan ekspor di negara Timur Tengah, terutama pada jenis Yaris sedan (Vios) yang banyak diekspor ke negara tersebut. "Market Saudi turun sekitar 30%. Penurunan tersebut sangat signifikan, terutama untuk jenis Vios atau Yaris sedan. Namun, untuk negara Middle East lainnya stabil," ujarnya.
Penurunan pasar di Arab Saudi tersebut diperkirakan karena terjadi defisit neraca perdagangan masih terjadi di Middle East karena harga minyak yang anjlok. Meskipun demikian, lanjutnya, pasar ekspor di Asia Pasifik mengalami kenaikan, seperti di Filipina sehingga total penurunan ekspor hanya 5%. "Penurunan di satu sisi bisa dikover di sisi yang lain," ujarnya. Karena penurunan pasar itu, lanjutnya, TMMIN menetapkan target ekspor tahun depan nyaris sama dengan tahun ini.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Karawang Plant TMMIN Nandi Julyanto menjelaskan TMMIN memiliki tiga plant di Karawang, Jawa Barat, yang memproduksi kendaraan Toyota. "Plant I mampu memproduksi 130 ribu unit dan Plant II mampu memproduksi 120 ribu unit," ujar Nandi. Kendaraan yang diproduksi TMMIN di Karawang, di Plant I, antara lain Fortuner dengan 6.000 unit dan Innova 5.000 unit setiap bulan. Sementara, di Plant II setiap bulan memproduksi sebanyak 2.000 unit Vios, Yaris 1.300 unit, Etios 350 unit, dan Sienta 1.800 unit.
"Untuk Plant I, kapasitas produksi sudah 100% dan Plant II hampir 80%." TMMIN juga mengoperasikan Karawang Plant III yang mempunyai kapasitas produksi 216 ribu unit per tahun dan bakal memproduksi mesin baru untuk konsumsi pasar domestik dan ekspor. Pabrik ini memproduksi mesin bensin aluminium R-NR 1.3 dan 1.5-liter. Ia menjelaskan, hingga pekan lalu TMMIN telah memproduksi sekitar 35 juta untuk memenuhi kebutuhan kendaraan di Tanah Air maupun ekspor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved