Toyota Kembali Ingatkan Pentingnya Pengunaan Sabuk Pengaman

Victor Nababan
29/8/2016 21:32
Toyota Kembali Ingatkan Pentingnya Pengunaan Sabuk Pengaman
()

PABRIKAN mobil asal Jepang, Toyota, tahun ini kembali menggencarkan kampanye keselamatan berkendara. Kali ini lebih fokus untuk wilayah Asia Pasifik dengan menekankan kepatuhan pengendara dan penumpang untuk menggunakan sabuk pengaman.

“Keselamatan lalu lintas adalah prioritas utama Toyota. Kami percaya dalam memberikan kontribusi untuk mewujudkan masyarakat bebas korban kecelakaan lalu lintas. Melalui kampanye keselamatan kesadaran regional, kami meminta pengemudi dan penumpang untuk menggunakan sabuk pengaman untuk menjaga mereka dan keluarga mereka aman,” kata Presiden Toyota Motor Asia Pasifik Hiroyuki Fukui dalam acara peluncuran kampanye keselamatan berkendara di Yokohama, Jepang, Minggu (28/8).

Secara khususnya Toyota mangundang sekitar 100 wartawan termasuk dari Media Indonesia untuk hadir dalam acara tersebut. Kampanye keselamatan ini untuk tahun ketiga berturut-turut dengan tema 'Be Safety Leaders'.

Toyota menganjurkan pengemudi dan penumpang untuk mendorong kepempimpinan proaktif dalam keselamatan lalu lintas dengan memulai dengan aksi sederhana yaitu menggunakan sabuk pengaman.

Tahun ini, fokus utama adalah untuk melawan pola pikir yang berlaku di masyarakat umum tentang penggunaan sabuk pengaman. Menurut survei yang dilakukan Toyota Asia Pasifik pada tahun 2014, ketika menggunakan sabuk pengaman seharusnya dilakukan secara otomatis sebelum perjalanan. Namun, masih banyak orang yang tidak menggunakan sabuk pengaman.

Lima alasan teratas tidak menggunakan sabuk pengaman adalah adanya kantung udara di kendaraan; kepercayaan diri dengan kemampuan mengemudi; perjalanan yang pendek; hilangnya kenyamanan; dan membuat pakaian kusut.

Dengan kampanye edukasi ini, Toyota berharap untuk memperkuat persepsi bahwa sabuk pengaman melengkapi kantung udara dan meningkatkan efektivitas 15 kali. Selanjutnya, sabuk pengaman mengurangi resiko cedera yang fatal sebesar 50% untuk penumpang yang duduk di depan dan 75% untuk penumpang yang duduk di belakang.

Kampanye keselamatan regional dimulai di tahun 2014 ditengah-tengah tingginya angka kematian dari kecelakaan lalu lintas, penegakan hukum yang rendah dan rendahnya kesadaran umum tentang keselamatan yang menjadi isu besar di daerah Asia Tenggara. Di tahun pertama, Toyota fokus ke tindakan penggunaan sabuk pengaman yang lebih besar.

Pada 2015, kampanye dilanjutkan untuk mengingatkan penggunaan sabuk pengaman dan ditujukan untuk memberdayakan publik dengan pengetahuan untuk menjadi pemimpin keselamatan. Toyota berharap panggilan untuk beraksi ini akan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya hal ini di tahun lainnya, jika budidaya jangka panjang dan penguatan terus menerus dibutuhkan untuk perubahan perilaku.

Tahun ini, masyarakat umum diharapkan untuk menjadi pemimpin yang beraksi, dengan asumsi kepempimpinan proaktif tentang keselamatan lalu lintas dan menyebarkan kata tentang pentingnya sabuk pengaman di komunitas. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya